berita-bogor

Bangunan Rusak Akibat Gempa Sukabumi Susul Dampak Gempa Kota Bogor, Pendakian Gunung Salak Ditutup

Kamis, 14 Desember 2023 | 08:53 WIB
Salah satu dampak gempa bumi di Kabupaten Sukabumi pada Kamis pagi. (X/@DaryonoBMKG)

AYOBOGOR.COM - Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan bangunan yang mengalami kerusakan imbas dari gempa bumi di Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 14 Desember 2023 pagi.

"Dampak gempa Kabupaten Bogor magnitudo 4,6 baru saja pukul 06:35:12 WIB," kata Daryono sambil menunjukkan foto bangunan rumah yang hancur, dikutip dari akun X @DaryonoBMKG.

Gempa di Kabupaten Sukabumi terjadi dengan kedalaman dangkal sekitar 5 km, dengan koordinat 6.76 LS dan 106.53 BT.

"Gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif," katanya. Menurut laporan BMKG, gempa itu dirasakan di sejumlah wilayah.

Mulai dari Pamijahan, Panggarangan, Bayah, Kalapanunggal, Cilograng, Bogor, Ciputat, Tangerang, dan Pelabuhan Ratu.

Gempa pada Kamis pagi, menyusul aktivitas gempa pada Selasa, 12 Desember 2023. Kala itu gempa Sukabumi terjadi di kedalam 10 km dengan koordinat 6.78 LS, 106.54 BT atau 23 kilometer Barat Laut Kabupaten Sukabumi.

Sebelum gempa itu, Kota Bogor mengalami aktivitas kegempaan pada Jumat, 8 Desember 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.

Imbasnya, membuat 186 unit rumah mengalami kerusakan. Kerusakan itu dikategorikan ringan, sedang, hingga berat.

Kerusakan bangunan terjadi pada rumah di Desa Cipeuteuy, Cihamerang, Kabandungan, Mekarjaya, dan Tugubandung di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, terdapat fasos dan fasum berupa satu unit masjid dan madrasah yang dilaporkan mengalami kerusakan ringan.

Lalu gempa Kota Bogor juga dilaporkan berdampak pada sejumlah bangunan di Kabupaten Bogor.

Dilaporkan BPBD setempat, kerusakan terjadi pada 14 rumah dan satu musala di Kecamatan Pamijahan.

Aktivitas kegempaan Gunung Salak meningkat

PVMBG mencatat peningkatan aktivitas kegempaan sebelum terjadinya gempa Kota Bogor pada Jumat lalu.

Halaman:

Tags

Terkini