AYOBOGOR.COM-- Mulai hari ini Biskita Transpakuan berbayar dengan Rp4 ribu sekali perjalanan.
Setelah satu tahun lebih gratis, Biskita Transpakuan kini bertarif.
Soal keputusan Biskita Transpakuan bertarif disampaikan oleh Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi.
Baca Juga: PWI Pusat Apresiasi HPN Jabar, Tiga Negara Tampilkan Jagad Tarumanegara
Dirinya menyebut jika tarif Rp 4.000 tersebut dikenakan kepada penumpang per satu kali naik.
Artinya jika dalam perjalannya penumpang berpindah koridor atau rute, maka, dikenakan tarif kembali.
"Terkait pemberlakuan tarif integrasi dan tarif khusus untuk pelajar/lansia/disabilitas, saat ini kami masih melakukan kajian dan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait," ujarnya dikutip dari laman resmi Pemkot, Rabu (17/5/2023).
Baca Juga: Bank Soal CPNS 2023, Inilah Latihan Soal TWK Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan
"Harapan kami kedepannya dapat segera diimplementasikan," sambung Tatan.
Sementara itu terkait metode pembayaran, Tatan mengatakan jika Biskita Trans Pakuan tetap memberlakukan cashless payment menggunakan kartu non tunai.
Adapun kartu non tunai yang digunakna adalah E-money dari Bank Mandiri, Tap Cash dari BNI, Flazz dari BCA serta Brizzi dari BRI.
Baca Juga: RESMI Ini Bocoran Tanggal Berapa Gaji 13 Cair 2023, Cek Nominal yang Didapat
Sementara itu terkait tarif, Direktur Utama Perumda Transportasi Pakuan (TransPakuan), Rachma Nissa Fadliya mengatakan adalah wewenang BPTJ Kemenhub.
