AYOBOGOR -- Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung memimpin penutupan akses Jalan Otto Iskandardinata (Otista).
Pada proses penutupan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) tersebut didampingi oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. RAchiem.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Saofi'ah, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf. Ali Akhwan dan unsur pimpinan Forkopimda turut mendampingi penutupan akses Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Kota Bogor.
Penutupan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) ini tidak hanya berlaku untuk pengguna kendaraan saja, namun juga bagi masyarakat yang berolahraga di seputar SSA juga tidak dapat melintas pedestrian di Jembatan Otista selama penutupan akses jalan.
Jembatan Otista ini akan selesai dibangun pada bulan Desember 2023 mendatang.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa ia ingin memastikan bahwa semua jajaran standby di posisi masing-masing.
Dinas Perhubungan Kota Bogor sudah menyiagakan 150 personel dan juga Satpol PP Kota Bogor menurunkan 100 personel.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran penutupan jalan rekayasa lalu lintas.
Aparatur wilayah terkait juga sudah diminta untuk standby sampai pagi, terutama untuk di titik-titik yang sudah diarahkan supaya diantisipasi.
Karena tidak memungkinkan untuk SSA dilewati oleh pejalan kaki dan juga pelari, maka dari itu selama 7 bulan ini puasa lari di SSA dulu.
Melalui halaman media sosialnya juga diumumkan, bahwa pada Senin, 1 Mei 2023 pukul 21.00 WIB, Pemerintah Kota Bogor resmi menutup Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Penutupan tersebut dilakukan untuk mulai tahap pembangunan Jembatan Otista yang dimulai dengan pengaktifan kembali Traffic Light (TL) di simpang Tugu Kujang.
Pengaktifan kembali Traffic Light tersebut sebagai salah satu strategi pengalihan lalu lintas dari Jalan Pajajaran menuju arah Warung Jambu.
Setelah menyaksikan arus kendaraan menuju arah Warung Jambu, Bima Arya bersama jajaran Forkopimda menuju Jalan Otista akan melakukan penutupan jalan menggunakan water barrier, bersama dengan jajaran Dinas Perhubungan Kota Bogor.
