AYOBOGOR.COM -- Desa Babakan, Ciseeng, Kabupaten Bogor terdampak bencana alam banjir, dimana, 60 hektare kolam ikan atau empang yang kebanjiran, hingga mereka terpaksa kehilangan ikan yang diternaknya.
Tak hanya itu, hujan deras dengan durasi cukup lama, pada Sabtu sore hingga malam kemarin juga merendam 75 ujit rumah warga di Desa Babakan tersebut.
Kepala Desa Babakan, Ciseeng Marwan Suherwan menuturkan ada 200 petani ikan yang mengalami kerugian, dan ada 75 rumah warga Desa Babakan, Cisseng yang mengalami kebanjiran.
Bencana alam banjir kemarin, kata Marwan Suherwan, merupakan yang ketiga kalinya terjadi selama 5 - 6 tahun terakhir.
"Bencana alam banjir ini sudah yang ketiga kali, dan ini yang terbesar dampaknya sejak Tahun 2020 lalu dengan prakiraan kerugian hingga Rp 4,5 miliar," tutur Marwan Suherwan kepada wartawan, Minggu, 10 Agustus 2025.
Ia pun berharap pemerintah pusat, Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Bogor melakukan normalisasi Sungai Cibeuteung dan menubtaskan pembangunan irigasi mulai dari hulu hingga hilir.
"Kami, warga Ciseeng berharap, agar normalisasi Sungai Cibeuteung dan pembangunan irigasi hingga lebih tinggi satu meter dari ketinggian jalan bisa tuntas mulai dari hulu hingga hilir, karena kalau tidak tuntas, maka bencana alam banjir tetap menimpa warga Ciseeng," harap mantan Ketua BPC HIPMI Kota Bogor tersebut.