60 Hektare Empang di Desa Babakan Ciseeng Kebanjiran, Segini Besar Kerugiannya !

photo author
- Minggu, 10 Agustus 2025 | 22:24 WIB
Kepala Desa Babakan, Ciseeng Marwan Suherwan menuturkan ada 200 petani ikan yang mengalami kerugian, dan ada 75 rumah warga Desa Babakan, Cisseng yang mengalami kebanjiran.
Kepala Desa Babakan, Ciseeng Marwan Suherwan menuturkan ada 200 petani ikan yang mengalami kerugian, dan ada 75 rumah warga Desa Babakan, Cisseng yang mengalami kebanjiran.

AYOBOGOR.COM -- Desa Babakan, Ciseeng, Kabupaten Bogor terdampak bencana alam banjir, dimana, 60 hektare kolam ikan atau empang yang kebanjiran, hingga mereka terpaksa kehilangan ikan yang diternaknya.

Tak hanya itu, hujan deras dengan durasi cukup lama, pada Sabtu sore hingga malam kemarin juga merendam 75 ujit rumah warga di Desa Babakan tersebut.

Kepala Desa Babakan, Ciseeng Marwan Suherwan menuturkan ada 200 petani ikan yang mengalami kerugian, dan ada 75 rumah warga Desa Babakan, Cisseng yang mengalami kebanjiran.

Bencana alam banjir kemarin, kata Marwan Suherwan, merupakan yang ketiga kalinya terjadi selama 5 - 6 tahun terakhir.

"Bencana alam banjir ini sudah yang ketiga kali, dan ini yang terbesar dampaknya sejak Tahun 2020 lalu dengan prakiraan kerugian hingga Rp 4,5 miliar," tutur Marwan Suherwan kepada wartawan, Minggu, 10 Agustus 2025.

Baca Juga : Kadin Indonesia dan Kabupaten Bogor Bergotong Royong Merehabilitasi Rutilahu, Sintha : Jadi Kado HUT RI ke 80

Ia pun berharap pemerintah pusat, Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Bogor melakukan normalisasi Sungai Cibeuteung dan menubtaskan pembangunan irigasi mulai dari hulu hingga hilir.

"Kami, warga Ciseeng berharap, agar normalisasi Sungai Cibeuteung dan pembangunan irigasi hingga lebih tinggi satu meter dari ketinggian jalan bisa tuntas mulai dari hulu hingga hilir, karena kalau tidak tuntas, maka bencana alam banjir tetap menimpa warga Ciseeng," harap mantan Ketua BPC HIPMI Kota Bogor tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ali Zulhaj

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X