Asep Wahyuwijaya Cerdaskan Rakyat Bogor Pentingnya Partisipasi Dalam Demokrasi

photo author
- Minggu, 29 Juni 2025 | 19:44 WIB
Asep Wahyuwijaya Cerdaskan Rakyat Bogor Pentingnya Partisipasi Dalam Demokrasi
Asep Wahyuwijaya Cerdaskan Rakyat Bogor Pentingnya Partisipasi Dalam Demokrasi

AYOBOGOR.COM -- Asep Wahyuwijaya Anggota MPR - RI dari Partai NasDem menuturkan bahwa kehidupan demokrasi harus diisi dengan partisipasi yang nyata dari setiap warga.

Civitas Akademika 98 itu menyampaikan bahwa substansi demokrasi itu untuk menciptakan suasana kehidupan warga yang saling menghormati, saling memberi dan menerima, serta saling bekerjasama demi kepentingan bersama.

Pernyataan ini Asep Wahyuwijaya tuturkan saat dirinya melakukan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Gedung Raudhatul Athfal (RA) Al–Fauziah, Desa Mekarsari, Rancabungur, Kabupaten Bogor.

"Sejak kemerdekaan, perjalanan demokrasi di Indonesia telah mengalami pasang surut dan terus berkembang seiring dengan dinamika ketatanegaraan yang terjadi. Meskipun demikian, sila ke-4 yang berbunyi: Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan, tetap merupakan ruh dari demokrasi di Indonesia," tutur Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, Minggu, 29 Juni 2025

Baca Juga : Konsisten, INH Juga Lakukan Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kota Bogor

Ayah dua orang anak itu mengatakan, bahwa demokrasi sejati tidak hanya berbicara tentang bagaimana tata kelola pemerintahan harus berjalan dan dilaksanakan, tetapi juga berbicara tentang bagaimana rakyat harus mendapat ruang serta panggung dalam setiap proses musyawarah dalam pengambilan keputusan.

Ia pun berharap demokrasi di Indonesia terus bertumbuh menjadi sistem beradab, adil, inklusif dan beretika.

"Rakyat mestinya tidak boleh hanya menjadi objek kebijakan, tetapi benar-benar menjadi subjek yang memiliki ruang dan peran dalam pengambilan keputusan publik,“ harap alumni Universitas Padjajaran itu.

Kang AW, sapaan akrabnya juga meminta, demokrasi jangan ditafsirkan hanya membuka ruang partisipasi warga pada saat menjelang pemilu saja, tetapi secara faktual harus terus dirawat dengan cara melibatkan rakyat dalam setiap momentum pengambilan kebijakan, seperti pada saat rapat RT, dusun, desa atau pada saat anggota dewan melakukan reses.

Guru RA Al–Fauziah Firmansyah, menyampaikan apresiasi terhadap sikap terbuka yang dilakukan Kang AW yang tidak hanya memberikan orasi tetapi juga mau mendengarkan masukan langsung dari masyarakat.

"Sosialisasi seperti yang dilakukan Kang AW membuat nilai Pancasila "hidup" kembali dengan realita masyarakat. Selain itu, terinspirasi oleh pemikirannya, saya pun siap mengambil peran lebih aktif, termasuk ikut dalam musyawarah desa," ujar Firmansyah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ali Zulhaj

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X