AYOBOGOR.COM -- Event olahraga otomotif, Bogor Hujan Trail 'dibanjiri' crosser, tak hanya dari Jabodetabek, mereka juga datang dari Bengkulu, Jambi Palembang, Lampung, Malang dan Madiun.
Ribuan crosser itu pun menginap di hotel - hotel sekitar Sentul, Babakan Madang, lalu mereka di long weekend kali ini, juga membanjiri objek - objek wisata yang tersebar di Kabupaten Bogor, terutama di Kecamatan Babakan Madang, Sukamakmur dan Citeureup.
Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawaty pun mengapresiasi terlaksananya event Bogor Hujan Trail 2025 yang diinisiasi Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor Muhammad Irvan Maulana.
"Event Bogor Hujan Trail 2025 ini luar biasa, hotel penuh, objek wisata ramai dan produk UMKM Kabupaten Bogor pun laku. Wisata olahraga motor trail ini ikut meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar," ucap Sintha Dec Checawaty kepada wartawan, Sabtu, 31 Mei 2025.
Baca Juga : Sidang PTUN Jakarta melawan KPU-RI, Ummi Wahyuni Mantan Ketua KPU Jawa Barat Hadirkan 3 Orang Ahli
Sintha Dec Checawaty mengharapkan ajang atau event semacam Bogor Hujan Trail juga dilakukan di wilayah lain, apalagi banyak kecamatan di Bumi Tegar Beriman yang cocok 'dilibas' oleh motor trail.
"Ajang olahraga otomotif ini bisa dilakukan di banyak kecamatan, baik di wilayah timur, selatan dan barat. Potensi alam kita yang berbukit dan pegunungan harus kita eksplor, tetapi dengan tidak merusak alamnya," harapnya.
Sementara itu, Muhammad Irvan Maulana menjelaskan bahwa total ada 1.300 crosser dari Jabodetabek, Palembang, Bengkulu, Lampung hingga Madiun yang mengikuti event Bogor Hujan Trail 2025.
Selain sebagai event olahraga otomotif, event Bogor Hujan Trail ini juga sekaligus mempromosikan objek wisata yang ada di Kecamatan Citeureup, Babakan Madang dan Sukamakmur.
"Di event Bogor Hujan Trail, kami juga mempromosikan objek wisata yang ada di tiga kecamatan, seperti Curug Leuwi Hejo, Gua Garunggang, dan lainnya," jelas Muhammad Irvan Maulana.
Ia menambahkan, walaupun Bogor Hujan Trail 2025 masuk ke dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 543 tahun, namun penyelenggaraan event olahraga otomotif ini tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Event Bogor Hujan Trail sudah saya laksanakan selama bertahun - tahun, walaupun kali ini masuk ke dalam rangkaian perayaan HJB ke 543 tahun, sumber pendanaannya dari kocek saya pribadi dan juga sponsor," tambah Ipeck panggilan akrabnya.