AYOBOGOR.COM -- Hari Buruh Internasional Tahun 2025 dirayakan secara kreatif dan edukatif di Rumah Budaya HMA, di Desa Kuta, Megamendung.
Para budayawan dan seniman, pun menampilkan berbagai pertunjukan baik itu teater, nyanyian balada yang dibawakan oleh KPJ Merdeka Bogor dan komunitas Sambu Street
Boyke Sulaeman maupun sastrawan serta sastrawati lainnya juga membaca puisi yang disampaikan secara eksentrik .
Lalu juga ada tarian yang ditampilkan Tim Seni Tulang Bajing dan pencak silat dari Bujangga Manik Society.
Serikat buruh, tak mau ketinggalan dengan menyampaikan prolog tentang aktifitas gerakan buruh dalam memperjuangkan kesejahteraannya.
"Kami hari ini menyampaikan prolog. kerentanan hidup buruh kita yang masih banyak termarjinalkan, juga harapan pada pemerintah untuk lebih berpihak dalam setiap kebijakan yang dilahirkannya," ucap Ketua Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI), M.Yusro Kadzim kepada wartawan, Jumat, 2 Mei 2025.
Semua pertunjukan diatas adalah wujud dari kepedulian para seniman dan budayawan dalam menyuarakan keberpihakan kepada kaum buruh.
Pemilik Rumah Budaya HMA Halimah Munawir Anwar menyatakan bahwa bahwa masyarakat dimudahkan hidupnya dimudahkan oleh kinerja para buruh, mulai dari kebutuhan pangan, sandang hingga papan tidak lepas dari jasa buruh, baik itu buruh tani, buruh pabrik, buruh rumah tangga, perkantoran dan lain sebagainya.
Maka dengan itu, sastrawan dan penulis buku itu pun membuka ruang untuk berekspresi dan berkreasi bagi khususnya para seniman yang ingin mengucapkan kepeduliannya pada kegiatan Hari Buruh Internasional di Rumah Budaya HMA.
"Rumah Budaya HMA membuka ruang untuk berekpresi dan berkesenian, tak hanya terhadap budayawan dan seniman, juga terhadap kaum buruh. Selamat Hari Buruh bagi semua kaum buruh tercinta, terus berjuang dan berkarya untuk kesejahteraan dan kebaikan nasib bangsa," kata Halimah Munawir.
Dalam kesempatan tersebut, Halimah Munawir juga menyampaikan bantuan rak dan sejumlah buku kepada Taman Baca Putra Bangsa, yang disampaikan kepada Isti Wuryanti sebagai pembina Taman Baca Putra Bangsa.
