AYOBOGOR.COM -- Anggota DPR-RI dari Dapil KabupatenBogor Asep Wahyuwijaya mengucapkan selamat bertugas kepada pasangan Bupati - Wabup Bogor Rudy Susmanto - Jaro Ade, yang akan menjalani masa bhaktinya sejak Tahun 2025 hingga Tahun 2030 mendatang.
Asep Wahyuwijaya menuturkan, Bupati - Wabup Bogor, Rudy Susmanto dan Jaro Ade merupakan representasi dari pasangan pemimpin yang memiliki modal politik besar dan kuat.
Keduanya, juga sangat berpengalaman di pemerintahan hingga diharapkan memiliki kemampuan dalam memetakan persoalan dan kemampuan dalam menentukan skala prioritas yang dibutuhkan msayarakat Bumi Tegar Beriman.
"Dengan segala pengalaman dan reputasinya, ekspektasi saya kepada pasangan Rudy Susmanto - Jaro Ade untuk menuju proses mensejahterakan warga Kabupaten Bogor amat tinggi. Setelah 'musibah' yang menerpa Bupati Bogor sebelumnya," tutur Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, Sabtu, (22 Februari 2025).
Wakil Ketua DPP Partai Nasdem ini mengatakan, bahwa masyarakat Kabupaten Bogor membutuhkan pemimpin yang mampu mempercepat proses transformasi pembangunan di daerahnya.
"Mulai dari mereformasi dan mentransformasikan budaya kerja di jajaran birokrasinya hingga mengelola berbagai potensi sumber daya alam atau lainnya yang akan memaksimalkan pemenuhan program kerja dan janji politiknya. Saran saya, jangan kebanyakan gimmick, langsung saja bekerja pada hal yang substantif dan jelas kemanfaatannya untuk masyarakat," katanya.
Terkait 100 hari kerja, Kang AW sapaan akrabnya menerangkan bahwa itu merupakan ajang lonsolidasi, menyusun grand design dan menentukan peta jalan.
Momentum pelantikan di Hari Kamis kemarin sangat pas dengan rancang bangun rencana kerja pemerintahan daerah yang secara faktual akan dimulai penyusunan perencanaannya dalam beberapa bulan ke depan untuk kemudian direalisasikannya pada akhir tahun dan seterusnya.
100 hari pertama bagi pasangan Rudy Susmanto - Jaro Ade dapat dijadikan ajang konsolidasi dengan seluruh pemangku kebijakan, mulai dari menertibkan aparatur birokrasinya, bekerjasama dengan seluruh unsur Forkopimda, menemui kelompok-kelompok masyarakat, kaum muda, media hingga kalangan kampus dan kelompok lainnya.
"Momentum konsolidasi tersebut sekaligus pula dapat dijadikan ajang pengayaan dan perluasan gagasan rencana pembangunan yang akan dituangkan ke dalam RPJMD. Proses perluasan rencana kerja pembangunan sejak dari awal perencanaan amat strategis untuk membuka ruang partisipasi warga yang seluas-luasnya sehingga memperkaya desain besar rencana pembangunan dan arah peta jalan Kabupaten Bogor dalam lima tahun kedepan," lanjutnya.
