AYOBOGOR.COM -- Rezeki nomplok untuk keluarga penerima manfaat (KPM) di Pekalongan, Jawa Tengah.
Seorang penerima manfaat mengaku dalam sepekan mencairkan dua kali bantuan sosial.
Cerita ini dibagikan melalui laman grup Facebook, Senin 15 April 2024, dengan mengunggah bukti struk penarikan tunai di ATM BNI.
Struk pertama tertera tanggal 7 April 2024 dengan nominal penarikan Rp400 ribu.
Lalu struk kedua, penarikan dilakukan pada 11 April 2024 dengan nominal Rp200 ribu.
Pengguna akun tersebut merupakan penerima manfaat yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) 2018.
Jika melihat dari nominalnya, dana Rp200 ribu tersebut merupakan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk alokasi April 2024.
Lalu dana Rp400 ribu merupakan bansos Program Keluarga Harapan (PKH) untuk komponen lansia.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT Tak Kunjung Cair di Bulan April 2024? Pastikan KPM Sudah Lakukan 3 Hal Ini
Meski begitu, banyak warganet yang menganggap unggahan tersebut adalah kabar bohong.
Faktanya pada periode salur terbaru, banyak penerima manfaat yang menerima tambahan bantuan setelah tervalidasi oleh sistem.
Validasi oleh sistem ini misalnya terjadi pada penerima manfaat BPNT murni lalu mendapat tambahan PKH karena memiliki komponen tertentu.
Validasi oleh sistem ini juga membuat sebagian KPM harus digraduasi sehingga tidak lagi menerima bantuan sosial.