DPRD Kota Bogor Beberkan Penyebab Maraknya Tawuran, Salah Satunya Minim Anggaran Satgas Pelajar

photo author
- Kamis, 7 September 2023 | 14:52 WIB
Anggota DPRD Kota Bogor beberkan penyebab maraknya tawuran  (Ayobogor.com/Riky Iskandar )
Anggota DPRD Kota Bogor beberkan penyebab maraknya tawuran (Ayobogor.com/Riky Iskandar )

AYOBOGOR.COM-- Maraknya pelajar di Kota Bogor kedapatan membawa senjata tajam (sajam) menimbulkan keresahan ditengah masyarakat, salah satunya terjadi aksi tawuran.

Fenomena tersebut tidak membuat heran bagi salah seorang anggota DPRD Kota Bogor.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor Devie Prihartini Sultani, menurutnya banyaknya pelajar yang tertangkap kedapatan membawa senjata tajam akibat kurang maksimalnya pengawasan dari pihak sekolah dan Satuan Tugas (Satgas) pelajar di Kota Bogor.

"Jadi dengan maraknya kejadian seperti ini saya tidak heran, karena kita bisa mengandalakan siapa? Kepolisian terbatas, satgas terbatas juga apalagi belum ada perhatian pemerintah kota terhadap satgas pelajar ini," ucap Devie kepada wartawan Rabu, (6/9/2023) malam.

Baca Juga: Nestapa David Ozora Usai Jadi Korban Kekejian Mario Dandy, Putra Jonathan Latumahina Kondisinya Memprihatinkan

DPS sapaan akrabnya menyebut seharusnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pendidikan dapat menganggarkan biaya operasional bagi satgas pelajar sehingga satgas ini dapat bekerja dengan maksimal.

"Artinya begini, kalau relawan bekerja dengan seadanya terus kita minta maksimal? Tidak mungkin, apa perhatian pemerintah kota kalau betul-betul kita ingin memberantas itu? Yaa bantu dengan anggaran, berapa pun angkanya misal tidak besar tetapi ada apresiasi terhadap mereka," katanya.

DPS mengatakan bahwa satgas pelajar ini harus dibekali dengan anggaran, karena dari hasil rapat terakhir dengan satgas pelajar bahwa anggaran yang mereka gunakan itu masih swadaya.

Baca Juga: BPNT Tahap 5 September 2023 Cair ke Rekening KPM, Nama Penerima Cek di SINI Langsung

"Relawan ini siapa yang mau siapa yang bisa. Sementara kejadian tawuran itu terus berulang-ulang, maka waktu itu saya dorong dinas untuk menganggarkan operasional satgas pelajar, tetapi hingga saat ini tidak ada anggaran itu di dinas," ungkapnya.

Meski anggaran Pemkot Bogor sedang defisit, lanjut DPS minimal ada apresiasi atau perhatian terhadap satgas pelajar dari pemerintah kota.

"Kita juga sudah melakukan rapat dengan semua kepala sekolah yang ada di Kota Bogor untuk menyikapi hal itu, hasilnya pragmatis, balik lagi ke anggaran dan mereka merasa tanggung jawab itu hanya di jam sekolah, setelah itu satgas yang bekerja. Kan satgas ini tidak hanya di jam sekolah, jadi memang harus ada perhatiannya," kata Devie.

Baca Juga: Rahasia Umur Panjang Orang China Terkuak, 2 Kebiasaan Ini Jadi Kunci, Apa Saja?

Selain itu, kata politisi Partai NasDem ini ilmu akhlak harus lebih ditekankan kembali kepada siswa di sekolah. Sebab kejadian tawuran dengan membawa sajam di Kota Bogor terus menerus terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X