"Dari indikator sisi eksternal, neraca perdagangan dalam 20 bulan surplus berturut-turut. Kalau diakumulasi dari Januari-Desember 2021 itu tertinggi dalam 12 tahun terakhir. Cadangan Devisa juga masih kuat untuk menopang resiliensi dari sektor eksternal kita. Jadi berbagai indikator kita memberikan keyakinan bahwa overall tahun 2021 sangat bagus begitu pula dengan tahun 2022," sebutnya.
Baca Juga: Truk Tambang Nekat Beroperasi di Luar Jam yang DItentukan, Kapolres Bogor: Akan Kami Tindak Tegas
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Direktur bidang Perencanaan Strategis BPJamsostek Hendra Nopriansyah mengungkapkan, pandemi Covid-19 secara tidak langsung memicu akselerasi perubahan proses bisnis menuju era digitalisasi dan ekonomi.
"Ada disrupsi ekonomi yang tentunya memberikan berbagai kesempatan dan tantangan dimana disrupsi yang terjadi akan mendorong kemudahan akses layanan digital, penerapan automasi dan ICT, keterhubungan di media sosial dan penerapan new normal," kata Hendra.
Menurutnya disrupsi ini menghadirkan kesempatan untuk menghadirkan peningkatan efisiensi operasional layanan dan customer experience, penciptaan model bisnis baru, peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya tenaga kerja. "Namun tantangannya salah satunya ekspektasi pelayanan pelanggan meningkat jadi ingin lebih cepat dan mudah," ujarnya.
Sementara itu, Chief Supply Chain Officer PT Paragon Technology and Innovation, Dwiwahyu Haryo Suryo mengapresiasi reformasi struktural yang dilakukan pemerintah dengan memusatkan pada pengembangan SDM, infrastruktur dan kemudahan usaha dan berinvestasi.
"Buat kami Human Resources Development sangat penting namun kalau boleh kami berikan masukan bagaimana program ini juga memasukkan unsur inovasi dan entrepreneurship, industri 4.0 dan halal management system," tuturnya.
Dia membeberkan, perusahaan ini dibangun dengan visi yang sangat jelas yakni bagaimana senantiasa memberikan manfaat ke orang banyak, sehingga semakin banyak memberikan manfaat perusahaan akan terus growing secara sustainable. Perusahaan ini diciptakan juga untuk memberikan kebermaknaan baik bagi Paragon sendiri, business partner dan masyarakat luas.
Baca Juga: Selama Dua Pekan, Polres Bogor Amankan 10 Pengedar Narkoba Jaringan Bogor Hingga Aceh
"Kami akan senantiasa membuka lapangan kerja baru dan melakukan kontribusi melalui CSR yang berlandaskan pada empat pilar yakni education, kesehatan, socio economic empowerment dan environment sustainability," tutupnya.***
Artikel Terkait
Antisipasi Penyebaran Omicron, Polresta Bogor Kota Terapkan Ganjil Genap untuk Batasi Mobilitas Warga
Dinyatakan Positif 6 Januari 2022, Warga Kabupaten Bogor yang Terpapar Covid-19 Varian Omicron Sudah Sembuh
Warganya Terpapar Covid-19 Varian Omicron, Ini Kata Bupati Ade Yasin
Cegah Covid-19 Varian Omicron, Pemkot Bogor Fokus Lakukan Vaksinasi Booster dan Anak 6 Hingga 12 Tahun
Tekan Potensi Penyebaran Covid-19 Varian Omicron, Pemkot Bogor Bentuk Tim Gakkumdu