AYOBOGOR.COM - Kapolrestabes Makassar, Kombes Budi Haryanto blak-blakan soal motif hingga proses penangkapan dua remaja di Kota Makassar inisila AD (17) dan MF (14), yang tega menculik lalu membunuh MFS (11) untuk menjual organ tubuhnya.
Kombes Budi mengatakan hal tersebut, saat diundang sebagai narasumber di Podcast YouTube Deddy Corbuzier, Kamis 19 Januari 2023.
Kombes Budi mengatakan, kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan di sel Mapolrestabes Makassar.
Sebelum ditangkap Kombes Budi mengatakan, bukannya merasa takut, pelaku sempat melawan dengan menembakkan anak busur ke polisi.
Ia mengatakan, AD terobsesi menjadi kaya raya, serta tegiur memiliki uang miliaran rupiah, setelah menonton konten negatif melalui situ internet luar negeri, mengenai penjualan organ tubuh.
Kata Budi, pelaku juga pernah berdoa minta kekayaan namun doanya tak kunjung dikabulkan akhirnya tidak percaya sama Tuhan.
Setelah itu keduanya nekat menculik MFS, mereka pun membunuh korban dan membuang jasadnya di sekitar Waduk Nipa-Nipa, Kecamatan Moncongloe, perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Baca Juga: Terbaru! Daihatsu Terios 2023 Lebih Baik dari All New Rush? Simak Harga dan Spesifikasinya
Kombes Budi mengatakan, dari hasil pendalaman, kasus pembunuhan itu masuk kategori berencana.
"Kenapa saya bilang direncanakan, niat pelaku satu tahun yang lalu," tuturnya.
Kombes Budi mengungkapkan, cara pelaku membujuk korban untuk diculik, dengan berpura-pura membersihkan rumah dengan iming-iming uang jasa Rp50 ribu.
Pada saat tiba di rumah pelaku, dibuatkan skenario agar korban terlena. Pelaku menyiapkan laptop dan headset.
Baca Juga: Pengumuman 5 Bansos Januari 2023 Kapan Cair Tanggal Berapa? Cek Nama Penerima di Sini