viral

Viral! Video Calon Karyawan Alfamart Menangis Lupa Ucap Salam, Nyaris Dipecat, Perekam dapat Ganjarannya!

Burhanudin Ghafar
Selasa, 17 Januari 2023 | 15:44 WIB
Viral! Video Calon Karyawan Alfamart Menangis Lupa Ucap Salam, Nyaris Dipecat, Perekam dapat Ganjarannya! (TikTok)


AYOBOGOR.COM – Tengah viral di jagat media sosial video calon karyawan Alfamart yang tengah menangis dan diancam diberhentikan oleh atasannya karena tidak memberikan salam ke pengunjung.

Video berdurasi 2.20 menit yang pertama kali viral di grup WhastApp kemudian diunggah ulang di  akun TikTok @yt_mxsup itu menunjukkan seorang perempuan yang merupakan calon karyawan Alfamart mengenakan pakaian serba hitam, dengan jilbab dan pakaian hitam.

Kejadian itu terjadi di salah satu Alfamart di Kota Serang pada hari Minggu, 15 Januari 2023.

Dalam video tersebut terdengar jelas percakapan antara calon karyawan dan sang atasan atau si perekam video.

"Saya minta maaf karena saya di toko kurang menyapa pelayan, itu merupakan kesalahan saya tidak menyapa pelanggan untuk melayani seorang pelanggan. Tidak menyapa pelanggan," ujar calon karyawan tersebut sambil tak kuasa menahan air matanya.

"Yaudah kamu belum waktunya ya di Alfamart ya," jawab pria yang merekam video tersebut.

"Jangan Pak. Beri saya kesempatan," lanjut calon karyawan tersebut.

"Loh? kamu belum mampu kok. Daripada nanti jadi membebani mu," jawab pria yang merekam video tersebut.

Berulang kali Pria itu memintanya untuk berhenti dan tidak usah melanjutkan bekerja di Alfamart. Namun, Perempuan tersebut tetap memohon sambil menangis agar perbuatannya itu dapat dimaafkan dan dia akan memperbaiki kedepannya.

Video pegawai Alfamart tersebut lantas menuai kemarahan dari para netizen hingga akhirnya pihak Alfamart memberikan klarifikasi melalui laman Instagram resminya @alfamart.

Dalam merespon hal tersebut Alfamart menegaskan bahwa perekam video tersebut telah mendapat teguran keras dan sanksi, sementara calon karyawan tetap melanjutkan masa pelayihan kerjanya.

“Alfamart telah memanggil dan menegur keras serta memberikan sanksi atas karyawan yang mengambil video tersebut, sedangkan calon karyawan melanjutkan masa pelatihan kerja dengan menerapkan standar prosedur kerja dan komitmen untuk melayani konsumen dengan baik,” jelas Alfamart.

“Alfamart tidak ada standar prosedur untuk pengambilan video atas proses penerimaan calon karyawan, sehingga pengambilan video tersebut adalah murni dilakukan oleh karyawan tanpa sepengetahuan dan/atau persetujuan Alfamart,” lanjut Alfamart.

“Atas tindakan yang dilakukan oleh salah satu karyawan tersebut, Alfamart kami memohon maaf dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan, sehingga kedepan Alfarmart dapat meningkatkan komitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Indonesia” akhir penjelasan Alfamart. (Dita Hiliatun Aulya Putri)

Tags

Terkini