viral

Sejarah Lato-Lato, Permainan Jadul yang Kembali Viral, Punya Sisi Negatif

Senin, 9 Januari 2023 | 16:35 WIB
Sejarah Singkat Lato-Lato, Permainan Jadul yang Kembali Viral, Punya Sisi Negatif (lato-lato)

AYOBOGOR.COM - Baru-baru ini, sebuah permainan tradisional yang disebut Lato-lato, kembali viral.

Tidak hanya anak-anak yang main, permainan lato-lato juga dimainkan oleh remaja hingga orang dewasa.
 
Bahkan sempat coba dimainkan oleh Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan sempat menjadi topik perbincangan di meja makan Menhan Prabowo Subianto.

Lato-lato adalah sebuah permainan sederhana yang terbuat dari sepasang bola kecil dan terikat dengan seutas tali.

Cara memainkan lato-lato adalah dengan membenturkan kedua bola kecil tersebut berkali-kali tanpa berhenti.

Siapa yang berhasil memainkannya paling lama, maka dialah pemenangnya. 

Saat kedua bola kecil saling terbentur, maka akan timbul bunyi yang khas dan unik. Bunyi tersebut yang biasa disukai oleh para pemain sehingga membuat mereka sangat suka untuk memainkannya terus-menerus.

Namun, banyak pula yang menyebut bahwa bunyi permainan Lato-lato tersebut mengganggu.

Sejarah Singkat Lato-lato

Permainan Lato-lato merupakan permainan tradisional yang telah ada di Indonesia sejak tahu 1990an.

Pada saat itu, permainan lato-lato meraih popularitas di masyarakat desa.

Pasalnya Lato-lato berasal dari bahasa Bugis.

Di pulau lain, terdapat sebutan yang berbeda untuk merujuk pada Lato-lato. Di Makassar permainan tersebut disebut dengan Katto-katto, sedangkan di Pulau Jawa, sebutan yang diberikan adalah Etek-tek dan di Papua biasa disebut dengan Tok-tok. 

Meskipun begitu, Lato-lato bukanlah permainan asal Indonesia loh.

Jauh sebelum sampai ke Nusantara, rupanya permainan Lato-lato ini telah muncul sejak 1960-an di Amerika dan diberi nama Clackers. 

Halaman:

Tags

Terkini