AYOBOGOR.COM -- Seorang perempuan Indonesia viral setelah mengunggah video joget TikTok. Mirisnya, aksi tersebut diduga dilakukan perempuan tersebut di tanah suci saat sedang melaksanakan ibadah haji.
Dalam video yang diunggah akun TikTok ariellalalaa_ itu terlihat seorang perempuan mengenakan gamis hitam lengkap dengan cadar melakukan joget TikTok dengan lagu If We Ever Broke Up dari Mae Stephens.
Baca Juga: Viral Emak-Emak Duduk Manis Nebeng Tangki Truk, Sopir Turun Beri Peringatan
Latar video itu menunjukkan sang perempuan sedang berada di depan sebuah gedung di Arab Saudi. Mirisnya, perempuan itu joget TikTok sampai menghalangi jemaah haji dari negara lain yang hendak lewat.
Di awal video, ada tiga jemaah haji perempuan yang diduga berasal dari Afrika, yang terhalangi olehnya. Jemaah tersebut hanya tersenyum melihat sang perempuan joget TikTok.
Di TikTok, video ini dibanjiri komentar warganet. Banyak yang menyayangkan perempuan tersebut menghabiskan waktunya di Tanah Suci dengan berjoget, bukan beribadah.
Belum diketahui identitas pasti perempuan yang ada di dalam video dan apakah video tersebut adalah video aksi pengunggah.
Lihat videonya di sini.
Jemaah Indonesia Disindir Imam Masjid Nabawi
Video viral ini mengingatkan warganet pada pernyataan Imam Masjid Nabawi, Syekh Sulaiman Ar-Rahily. Dalam sebuah video, Syeikh Sulaiman mengatakan, jemaah asal Indonesia terkenal suka selfie dan pamer saat beribadah di tanah suci.
Ia bahkan menyindir jemaah yang lebih senang berfoto-foto dan membuat konten daripada mendengarkan khutbah.
Baca Juga: VIRAL! Istri Habis Operasi Caesar dan Harus Bawa Mobil Pelan, Suami Tulis Permohonan Maaf
“Tidak diragukan lagi manusia bermudah-mudahan dalam masalah foto dan itu sangat nyata. Meskipun itu di Masjid Nabawi, Khatib sedang berkhutbah, dia seperti ini,” ujar syeikh Sulaiman sambil memeragakan pose selfie.
Seperti video viral perempuan joget TikTok di Tanah Suci, sindiran syeikh Sulaiman juga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu fokus beribadah haji dan umrah karena tidak semua orang memiliki kesempatan untuk ke sana.