"Saya pernah melihat perawat memanggilnya dengan sebutan 'dokter' tetapi ternyata dia masih seorang mahasiswa kedokteran. Pendaftaran ke Dewan Medis Malaysia (MMC) juga tertunda karena Ujian Perizinan Medis Amerika Serikat (USMLE) dan sebagainya. Saya sudah mencoba yang terbaik untuk menyelidiki tetapi itulah yang terjadi," katanya
Wanita ini juga ingin mengajukan gugatan cerai karena tidak terima atas penipuan yang menimpa dirinya. Apalagi sudah dilakukan sudah bertahun-tahun.
"Bagi saya, pernikahan itu seperti sebuah tim dan jika pasangan saya berbohong tentang hal-hal dasar seperti pekerjaan, pernikahan ini tidak ada artinya lagi. Saya tidak apa-apa jika dia mengaku bukan dokter. Saya menikahinya bukan karena dia dokter atau karena uang. Alhamdulillah saya juga pekerja profesional. Hanya saja ketika saya mendapatkan sertifikat palsu, sulit untuk menerimnya," ujarnya lagi.
Dia pun tak ingin trauma apa yang dialaminya tidak menimpa orang lain.
"Yang lucu adalah, saya berdoa ini tidak terjadi pada orang lain karena rasa sakit dan trauma. Saya jadi bertanya-tanya apa lagi yang dia palsukan selama ini? Yang memarahi saya karena mau menikah dengan dokter, tidak masalah.Soalnya laki-laki itu tidak bekerja dan menipu, ia hanya pura-pura jadi dokter," ujarnya.
Twit ini pun dibanjiri ragam komentar para warganet.