(7) Setelah ditelurusi faktanya, pihak FDA membantah langsung artikel tersebut kepada AFP. (8) Bahkan, juru bicara FDA menekankan bahwa apa yang disorot pada artikel tersebut di luar konteks karena mengacu pada berkurangnya kekebalan dari waktu ke waktu akibat varian Delta.
(9) "Klaim itu salah dan menyesatkan," kata juru bicara FDA dilansir AFP pada 12 Oktober 2021.(10) FDA juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap data dan informasi yang disampaikan dalam Biologics License Application (BLA) untuk Comirnaty (regulator yang menyetujui vaksin).
(11) Penjelasannya adalah bahwa vaksin tersebut aman dan efektif dalam mencegah Covid-19 pada individu berusia 16 tahun ke atas.
(12) Kekahawatiran masyarakat bahwa vaksin Covide-19, khususnya Pfizer, dapat meningkatkan risiko tertular koronavirus adalah tidak tepat.
(13) Melansir laman kemkes.go.id, vaksin Pfizer diberikan bagi masyarakat umum wilayah Jabodetabek. (14) Selain itu, Badan POM dalam keterangan resminya juga menyatakan bahwa Pfizer memiliki efikasi 100% dalam mencegah Covid-19 pada remaja usia 12-15 tahun.
(15) Pada usia 16 tahun ke atas, Pfizer memiliki efikasi 95,5% dalam mencegah Covid-19. Apa gagasan utama paragraf pertama?
A. Pernyataan FDA terkait kerentanan vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19
B. Vansin Pfizer-BioNTech Covid-19 menambah risiko tertular Covid-19
C. Keefektifan vaksin Covid-19 kembali dipertanyakan masyarakat di dunia maya
D. Keraguan masyarakat atas vaksin Covid-19 kembali meluas
E. Keabdahan vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 kembali dipertanyakan masyarakat.
Jawaban: C
Pembahasan: Gagasan utama atau ide pokok adalah hal yang dibahas dalam sebuah paragraf. Ide pokok ini biasanya dijelaskan oleh kalimat penjelas. Ide pokok juga biasanya terletak pada kalimat utama yang berada di awal, akhir, atau di awal dan akhir paragraf.
Ide pokok paragraf pertama pada teks tersebut terletak pada kalimat pertama, yakni keabsahan vaksin Covid-19 yang kembali dipertanyakan oleh masyarakat di dunia maya.
Gagasan ini diperjelas dengan jenis vaksin yang dipertanyakan, yakni Pfizer-BioNTech Covid-19 yang disebut dapat membuat penerimanya rentan terkena Covid-19.***