viral

5 Fakta Terbaru Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang, 1 Orang Tewas dan 2 Orang Terluka

Senin, 25 November 2024 | 20:48 WIB
5 Fakta Terbaru Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang, 1 Orang Tewas dan 2 Orang Terluka (instagram.com/@pmr.smkn4smg)

AYOBOGOR.COM - Kasus penembakan yang melibatkan seorang siswa SMK di Semarang mengejutkan banyak pihak, setelah seorang siswa berinisial GRO meninggal dunia diduga akibat tembakan dari oknum polisi.

Berikut adalah lima fakta terbaru yang perlu Anda ketahui terkait insiden tragis ini, dilansir dari berbagai sumber.

1. Korban adalah Siswa SMK 4 Semarang

Korban yang tewas diketahui bernama Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO), seorang siswa kelas XI jurusan Teknik Mesin 2 di SMK Negeri 4 Semarang.

Kejadian tersebut terjadi pada malam menjelang Minggu, 24 November 2024, di sekitar Kalipancur, Semarang.

GRO sempat mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga: Apa Itu Lembaga Eksekutif? Simak Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal SKB Jabatan Penjaga Tahanan

2. Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi dari saksi mata, GRO sedang mengendarai kendaraan bersama temannya yang berinisial S.

Keduanya diduga terlibat dalam senggolan dengan kendaraan yang dikendarai oleh seorang anggota polisi.

Insiden ini berujung pada penembakan yang mengakibatkan GRO terkena tembakan di bagian pinggul, sementara teman korban hanya mengalami luka tembak di tangan.

3. Penanganan Medis dan Kematian Korban

Setelah ditembak, GRO segera dilarikan ke IGD RSUP Kariadi Semarang. Meskipun tim medis berusaha keras untuk menyelamatkannya, korban akhirnya meninggal dunia beberapa jam setelah kejadian.

Jenazah GRO kemudian dibawa pulang ke rumah keluarganya di Manyaran, Kota Semarang, sebelum dimakamkan di Sragen pada Minggu sore.

Baca Juga: Siapa Itu Alwin Jabarti Kiemas? Salah Satu Tersangka Judol Komdigi, Ronny Talapessy Tegaskan Dia Bukan Kader PDIP

4. Reaksi Pihak Sekolah dan Keluarga

Pihak SMK Negeri 4 Semarang mengonfirmasi bahwa salah satu siswa mereka meninggal dunia, namun belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Agus Riswantini, mengatakan bahwa pihak sekolah belum menerima konfirmasi resmi dan belum dapat menjelaskan kejadian secara utuh.

Halaman:

Tags

Terkini