AYOBOGOR.COM - Belum lama ini terdapat kabar yang sempat membuat heboh publik dibalik bantuan yang disalurkan kepada korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Pasalnya, Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi sorotan publik setelah foto tas sembako bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" viral pada media sosial.
Banyak masyarakat menilai bantuan tersebut mengandung unsur pencitraan politik, seperti yg dilakukan ayahnya, Presiden Joko Widodo, yg sering memakai acara bantuan sosial untuk memperkenalkan dirinya.
Baca Juga: Aturan Kenaikan UMP 2025 Diumumkan Besok, Menaker Yassierli Beri Penjelasan
Istana Kepresidenan menanggapi kontroversi tersebut dengan menjelaskan sumber anggaran yang digunakan untuk bantuan tersebut.
Diketahui, bantuan tersebut berasal dari biaya operasional Wakil Presiden dan dapat digunakan untuk kegiatan sosial.
Namun penggunaan dana tersebut tidak lepas dari perhatian masyarakat yang dianggap sebagai upaya “branding” politik Gibran.
Dilansir Ayobogor.com dari berbagai sumber, berikut 5 fakta dibalik Bantuan Wapres Gibran yang viral di media sosial.
1. Viral dan Jadi Sorotan
Bantuan sosial yg dibagikan Wakil Presiden Gibran mulai viral selesainya dibagikan pada media sosial pada awal Desember 2024.
Foto tas sembako yg bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran" menjadi sorotan saat diunggah di beberapa akun media sosial.
Postingan tersebut menerima ribuan likes & komentar menurut netizen yg membahas soal politisasi bantuan tersebut. Para pengguna media sosial menilai bahwa Gibran memakai bantuan sosial untuk menaikkan citra politiknya.
Baca Juga: Latihan SKB CPNS 2024 Formasi Bidan, Lengkap dengan Kunci Jawaban
