AMERIKA, AYOBOGOR.COM -- Rapper yang juga mantan suami Kim Kadashian, Kanye West berencana mencalonkan diri menjadi menjadi Presiden Amerika Serikat (AS).
Kanye Omari West adalah seorang musisi, rapper dan produser rekaman asal Amerika Serikat. Ia memiliki perusahaan rekaman GOOD Music.
Kanye West telah mengungkapkan bahwa ia berencana untuk melanjutkan kariernya di bidang politik.
Pernyataannya tersebut mendukung desas-desus terbaru bahwa ia akan kembali mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat pada tahun 2024
Dari sekian janji politiknya, Kanye berjanji untuk memulihkan komitmen AS terhadap iman, melindungi tunawisma dan mengatasi kelaparan, serta memperjuangkan bisnis milik orang kulit hitam.
Dalam satu video kampanye, dia menyatakan bahwa dia akan memimpin Amerika dengan penuh kasih, dedikasi dan tanggung jawab.
"Saya akan menjadi pemimpin bagi dunia yang merdeka. Itu adalah sesuatu yang Tuhan anugerahkan di hatiku pada tahun 2015," jelas Kanye.
Keinginam Kanye menjad Presiden itu juga diungkapkan West dalam wawancara eksklusif dengan Linsey Davis dari ABC. Berjudul "A Conversation With Ye".
Wawancara itu juga membahas tentang hubungan Kanye dengan anak-anaknya, lalu soal masalah merek Yeezy dengan GAP dan Adidas. Ia juga membahas hubungannya dengan mantan istrinya, Kim Kardashian.
Baca Juga: Semangat Two Yamahas One Passion, Meriahkan Gelaran Musik Java Jazz Festival 2022
Pada satu titik dalam obrolan panjang itu, percakapan beralih ke pencalonan West yang gagal untuk Presiden pada tahun 2020. Davis bertanya kepada rapper itu apakah dia memiliki "Aspirasi politik masa depan?” yang disambut jawaban positif dari Kanye.
"Ya, sangat. Anda tahu itu bukan waktu yang diberkati Tuhan. Saya yakin ada nyawa yang terselamatkan. Saya yakin Tuhan membuat saya terpuruk dan berkata 'ini bukan waktu yang tepat'. Tapi Anda tahu, dia adalah penebus," jelas Kanye seperti dilansir dari NME melalui Republika-jaringan Ayobogor.com.