Karena laporan keuangan akan dijadikan sebagai dokumen pendukung untuk menambah poin akuntabilitas dalam mengelola dana KUR kamu.
Serta untuk menyusun laporan keuangan dengan rapi kamu bisa menggunakan aplikasi pencatat keuangan.
3. Pisahkan keuangan pribadi kamu dengan uang usaha, karena itu bisa mengganggu dari operasional usaha kamu.
Dengan begitu, para pemilik usaha akan terlihat profesional serta bisa mengelola arus kas (cash flow) dalam usahanya.
Dalam tahapan ini dari pihak penyalur akan menganalisa riwayat transaksi serta kredit dari setiap data peminjam.
4. Pastikan syarat administrasi kamu lengkap. Sebagai salah satu indikator untuk lolos KUR , persyaratan administrasi yang lengkap adalah kunci.
Karena itu, kamu harus teliti pada saat menyerahkan dokumen yang dibutuhkan pada saat pengajuan.
Rentan waktu survei KUR BRI biasanya mencapai 7-14 hari dan jika kamu masih mau menunggu bisa sampai 30 hari lamanya.
5. Menjaga kebaikan rekam jejak rekening survei KUR BRI juga bisa dilihat dari kredibilitas para debitur.
Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan riwayat pinjaman kredit baik pada lembaga keuangan maupun non bank.
Lalu bagaimana agar pengajuan KUR kamu dapat segera disetujui oleh pihak Bank:
1. Menjalankan usaha minimal 6 bulan, untuk menghindari penolakan ketika mengajukan KUR, pastikan kamu telah menjalankan usaha minimal 6 bulan.
Hal tersebut sudah masuk ke dalam kriteria seleksi bagi para debitur sehingga kamu harus pastikan hal tersebut telah terpenuhi. Kamu juga bisa buktikan itu dengan arus kas selama 6 bulan terakhir.
2. Menjaga kemampuan yang baik dalam berbisnis, tidak hanya mempertimbangkan kelengkapan dokumen saja, dari pihak bank biasanya melihat keahlian serta kemampuan para debiturnya dalam berbisnis.
Jika debitur bisa mengelola bisnisnya dengan baik maka diharapkan juga dapat membayar kredit tersebut dengan lancar.