umum

Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kenali Penyebab dan Penggunaan Obat yang Benar

Selasa, 18 Oktober 2022 | 20:15 WIB
Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kenali Penyebab dan Penggunaan Obat yang Benar (Pexels)

AYOBOGOR.COM -- Dokter spesialis anak dr. S T Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A., mengatakan kondisi gagal ginjar akut pada anak biasanya terjadi karena adanya infeksi virus dan bakteri.

Lebih lanjut kata dr. S T Andreas Christian Leyrolf, akibat dari infeksi tersebut, fungsi ginjal menurun. Kondisi infeksi juga dialami bisa dari saluran sebelum ginjal (pre renal), di dalam ginjal (intrarenal), dan setelah ginjal (postrenal).

“Gagal ginjal itu kita bilangnya AKI ya, itu karena disebabkan virus, bakteri, atau masalah lainnya. Ini fungsi ginjal menurun untuk menyaring bahan-bahan yang enggak tersaring keluar lewat urin. Biasa terjadi banyak faktornya, bisa prerenal, intrarenal, sama postrenal,” jelas Dokter Andreas dikutip dari Suara.com -- jaringan Ayobogor.com.

Hal itu menyeruak pasca kasus gagal ginjal akut yang terjadi pada anak-anak meningkat drastis. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan, peningkatan kasus gangguan ginjal akut atipikal atau gangguan ginjal akut misterius yang terjadi pada anak sebanyak 152 kasus.

Kasus gagal ginjal akut pada anak misterius tersebut diketahui mulai meningkat pada Agustus 2022 dengan jumlah penderita mencapai 36 kasus. Namun, puncaknya terjadi pada bulan September kemarin yang mencapai hingga 76 kasus.

 

Lebih lanjut, Dokter Andreas menjelaskan, untuk kasus gagal ginjal akut juga berkaitan dengan pasien yang pernah tertular Covid-19. Ia juga mengatakan, hampir 90 persen kasus yang ada terjadi karena post Covid-19 atau dikenal dengan sebutan Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C).

Banyaknya kasus MIS-C juga kemungkinan karena ada faktor lain yang mendorongnya seperti kegemukan atau obesitas, gizi buruk, dan masalah-masalah lainnya.

“Kasus MIS-C itu memang ada pemberatnya ada masalah sebelumnya, misalnya yang kegemukan, anak yang gizi buruk, atau anak yang udah masalah hormonal lain. Nah itu yang juga memperberat,” sambung Dokter Andreas.

Meski demikian, kaitan antara gagal ginjal akut dengan Covid-19 masih dalam tahap penelitian lebih lanjut.

Selain itu, untuk mencegah gagal ginjal akut pada anak Dokter Andreas juga menyarankan agar orang tua tidak memberikan obat-obat secara berlebihan. Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter. Apalagi ginjal anak-anak berbeda dengan orang dewasa.

“Kalau pemakaian obat-obatan berlebihan, itu sirkulasi di hati dan di ginjal sehingga pemakaian obat-obatan tidak boleh sembarangan. Nanti ujung-ujungnya tadi ginjal berfungsi lebih berat, kaya misalnya dia berfungsi menyaring jumlahnya sekitar 10, tapi karena pemakaian obatnya yang kita enggak tahu untuk apa terus jangka panjang akhirnya ginjal berfungsi lebih berat. Kayak mesin ya. Karena ginjal berfungsi untuk membuat zat zat yang tidak diperlukan dalam tubuh,” pungkas Dokter Andreas.

Demikian info tentang gagal ginjal akut pada anak.***

Tags

Terkini