umum

BMKG Sebut Pusat Gempa Bukan di Bantul, Namun di Kulon Progo Dekat Yogyakarta International Airport

Jumat, 30 Juni 2023 | 21:29 WIB
BMKG Menyebut Pusat Gempa Bukan di Bantul, Namun di Kulon Progo Dekat Yogyakarta International Airport

AYOBOGOR.COM - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa bukan di Bantul. Namun di Kabupaten Kulon Progo dekat bandara Yogyakarta International Airport.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan bahwa hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 6.

Gempa tektonik dengan kekuatan M 6 terjadi pada pukul 19.57.43 WIB di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Kulon Progo, DIY.

Sehingga dengan ini menyatakan bahwa pusat gempa bukan di Kabupaten Bantul tapi di Kabupaten Kulon Progo dekat bandara Yogyakarta International Airport.

Episenter gempa bumi berada di koordinat 8,63 derajat Lintang Selatan (LS) dan 110,08 derajat Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 81 Km arah selatan Kota Wates, DIY, pada kedalaman 67 km.

Selain itu, BMKG juga telah memperbarui parameter terkait kekuatan gempa tersebut.

BMKG menjelaskan bahwa gempa bumi ini merupakan jenis gempa menengah yang terjadi karena aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Mekanisme sumber pergerakan gempabumi ini adalah naik (thrust fault).

Dampak dari gempa bumi ini dirasakan di beberapa wilayah, termasuk Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, dan Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI. Skala ini menunjukkan bahwa gempa ini dirasakan oleh orang banyak dalam rumah pada siang hari. Di Kediri dan Mojokerto, gempa ini dirasakan dengan skala intensitas III MMI, yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah seperti ada truk lewat.

Meskipun gempa bumi ini cukup kuat, BMKG memastikan bahwa hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi warga yang mungkin merasa khawatir akan kemungkinan gelombang besar setelah gempa.

Setelah gempa utama terjadi, BMKG juga mencatat adanya 2 (dua) gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M3,9. Gempa susulan adalah fenomena umum yang terjadi setelah gempa bumi besar dan biasanya memiliki magnitudo yang lebih rendah dari gempa utama.

Demikian informasi pusat gempa bukan di Kabupaten Bantul tapi di Kabupaten Kulon Progo dekat bandara Yogyakarta International Airport.

Tags

Terkini