umum

Harga Tiket Van Gogh Alive Jakarta Bikin Kaget, Cek Diskonnya!

Kamis, 22 Juni 2023 | 13:04 WIB
Van Gogh Alive Jakarta

Siapa Van Gogh?

Vincent van Gogh adalah sosok yang sangat unik. Dilansir dari History, ia dilahirkan di Zundert, Belanda, pada tahun 1853. Sebelum menjadi pelukis, ia mencoba berjualan karya seni, menjadi misionaris, dan bahkan bercita-cita menjadi seorang pengkhotbah.

Ia belajar melukis di Akademi Brussels dan pada tahun 1881, ia pergi ke Belanda untuk bekerja langsung di alam. Salah satu karyanya yang paling terkenal dari masa itu adalah "The Potato Eaters," yang memiliki nuansa gelap dan sederhana -- menunjukkan pengaruh dari Jean-Francois Millet, seorang pelukis Prancis yang terkenal dengan subjek petani.

Pada tahun 1886, ia pergi tinggal bersama saudaranya, Theo, di Paris. Di sana, van Gogh bertemu dengan para pelukis terkenal periode pascailmiah seperti Henri de Toulouse-Lautrec, Paul Gauguin, Camille Pissarro, dan Georges Seurat. Ia sangat dipengaruhi oleh gagasan-gagasan seniman-seniman tersebut dan di bawah bimbingan Pissarro, ia mengadopsi palet warna-warni yang kemudian membuatnya terkenal.

Pada tahun 1888, ia mengalami kelelahan mental. Karena merasa menjadi beban bagi Theo, ia meninggalkan Paris dan pindah ke Arles di Prancis bagian tenggara. Ia sering kali merasa depresi dan melankolis. Sebagai seorang seniman, ia tidak mendapatkan pengakuan yang besar saat hidupnya. Bahkan, ia hanya berhasil menjual satu lukisan selama hidupnya.

Salah satu insiden terkenal adalah ketika ia memotong telinga kirinya setelah bertengkar dengan sesama seniman, Paul Gauguin. Pada tahun 1890, pada usia 37 tahun, van Gogh meninggal karena luka tembak yang diyakini berasal dari dirinya sendiri.

Tanggal kelahirannya, yaitu 30 Maret, kini diperingati sebagai Hari Bipolar Sedunia, mengingat kreativitasnya sejajar dengan penyakit mentalnya. Selain dikenal sebagai seorang seniman yang menginspirasi, ia juga didiagnosis mengidap gangguan bipolar setelah kematiannya.

Halaman:

Tags

Terkini