5. Panji Gumilang Ngaku Komunis
Dalam unggahan akun TikTok @inverno.channel, Panji Gumilang mengaku secara blak-blakan bahwa dirinya adalah seorang komunis.
“Saya komunis, anak-anakku sekarang China umur kemajuannya 25 tahun diukur dari tahun 1998. Pada 1998 Indonesia sudah naik hampir bersamaan dengan China dipotong, hancur lagi nol lagi, China naik terus menjadi raksasa segala hal,” kata Panji Gumilang.
Komunis sendiri di Indonesia merupakan golongan dianggap tidak ber-Tuhan atau mempercayai konsep Tuhan.
Tentu pernyataan ini membuat masyarakat meragukan ajaran yang disampaikan di Ponpes ini.
6. Al-Qur'an bukan Kalam Allah
Terbaru, dari Instagram @info_uniik pada Jumat (16/06/2023) beredar video kontroversial dari Panji Gumilang menyebutkan bahwa Al Quran bukanlah kalam dari Allah melainkan kalam dari Nabi Muhammad SAW.
"Nabi Muhammad juga sudah mendeclare 'Dzalikal kitabu la’ raiba', itu Nabi Muhammad itu yang mendeclare, atas wahyu Illahi, bukan kalam Allah, kalam Nabi Muhammad yang didapat dari pada wahyu," ungkapnya dalam video tersebut.
Lebih lanjut ia pun menyisipkan pernyataan bahwa jika Al Quran kalam dari Allah SWT itu tidak mungkin, karena masyarakat Indramayu nanti tidak akan mengerti.
"Kalau Allah berbahasa Arab, susah nanti ketemu orang Indramayu, gak ngerti," lanjutnya.
Dalam surat al-Hijr, 15:9, menerangkan;
“Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya”.
Respon MUI
Atas kontroversi ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) berencana untuk kembali berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun meski sempat ditolak.
Dilansir dari AyoBandung.com, MUI mendesak agar polemik terkait pernyataan kontroversi yang dilontarkan oleh pihak Al Zaytun dapat diklasifikasikan dan diselesaikan.