AYOBOGOR.COM - Pemerintah memiliki rencana untuk meningkatkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) melalui restrukturisasi tunjangan kinerja (tukin).
Kenaikan gaji PNS menjelang akhir masa jabatan Jokowi ini mendapatkan perhatian yang cukup tajam dari berbagai pihak.
Banyak pihak yang menganggap bahwa kenaikan gaji PNS ini memiliki motif politis yang kuat.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan bahwa saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan kementerian terkait untuk merumuskan formula baru.
Usulan kenaikan gaji PNS ini telah disampaikan oleh Azwar Anas dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Anggaran 2023 yang diadakan pekan lalu.
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mendorong peningkatan kinerja para aparatur negara.
Menurut Azwar Anas, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden Jokowi juga telah setuju untuk memperbarui perumusan tukin PNS berdasarkan kinerja di setiap wilayah.
Azwar Anas memperkirakan bahwa rumusan formula baru untuk tukin akan segera selesai dalam waktu dua bulan, sehingga kebijakan ini dapat diterapkan pada tahun 2024.
Usulan Azwar Anas mendapatkan dukungan yang luas dari sejumlah fraksi di DPR RI, yang menyampaikan dukungan mereka saat memberikan pendapat mengenai Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) 2024.
Salah satu anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, berpendapat bahwa pemerintah harus meningkatkan gaji PNS sejalan dengan persiapan untuk menghadapi kenaikan angka inflasi.
"Tahun 2024 pesta demokrasi, kenaikan gaji ASN bisa berpotensi menaikkan laju inflasi nasional," kata Dave.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Wahid, juga mengusulkan agar pemerintah mengevaluasi sistem remunerasi di kementerian atau lembaga.
Menurut Abdul, sistem yang berlaku saat ini belum efektif dalam meminimalkan aksi korupsi, sehingga restrukturisasi formula tukin PNS dapat menjadi solusi.
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menyuarakan pendapat serupa. Anggota DPR Muhammad Aras menyampaikan kepada Sri Mulyani bahwa peningkatan gaji pokok PNS setiap tahun merupakan hal penting.