AYOBOGOR.COM - Terkait pembagian bansos yang sudah terjadi di tahap sebelumnya, bansos BPNT kembali dicairkan melalui kantor pos atau via banking.
Diduga bansos tahap 3 tersebut akan cair senilai Rp600 ribu per PM. Bagi kalian yang menanti bansos tersebut tak usah khawatir lagi ketinggalan informasi.
Karena pihak pemerintah telah memberikan kemudahan bagi para warga dengan cara cek nama penerima melalui online. Jadi tak perlu datang langsung ke kantor.
Cukup diam di rumah dan memantau perkembangan informasi melalui link yang telah disediakan pemerintah tersebut.
Dari unggahan youtube Diary Bansos, bansos PKH tahap 3 sudah cair di wilayah Banyuwangi. Dan tak menutup kemungkinan bansos juga akan cair di beberapa wilayah lain tentunya.
Menurut edaran dari surat kantor Pos Indonesia pada tanggal 11 Mei yang terkait program pembagian sembako BPNT dan PKH tahap triwulan kedua pada bulan April, Mei, Juni.
Bansos BPNT dan PKH tahap 3 2023 akan dicairkan pada 13 Mei hingga 26 Mei 2023. Itu artinya bagi yang berhak menerima bansos BPNT akan mendapatkan senilai Rp600 ribu, karena mencangkup selama 3 bulan yakni April, Mei, dan Juni.
Penyaluran BPNT akan dibagikan oleh pihak komunitas yang ada di masing-masing desa dan sudah diatur jadwal yang telah ada di kantor pos.
Jangan senang dulu, karena akan ada beberapa hal yang wajib kalian lakukan terkait pencairan bantuan sosial tersebut. Dan pernyataan tersebut juga sudah tertera di surat edaran yang disampaikan oleh pihak kantor pos.
- Setelah pemerintah desa mendapatkan panggilan dari kantor pos Indonesia yang telah ditujukan kepada penerima bansos BPNT, pemerintah Desa tersebut akan melakukan verifikasi dan validasi terkait layaknya warga yang mendapatkan bansos tersebut.
- Pemerintah desa akan menginformasikan kepada para keluarga penerima manfaat untuk segera mengambil bantuan tersebut dengan membawa Kartu Keluarga, KTP, dan undangan yang dari kantor pos.
- Jika KPM berhalangan hadir bisa digantikan oleh pihak keluarga lain dengan syarat nama pengganti harus terdapat di Kartu Keluarga dan KTP, tak lupa membawa KK asli untuk diserahkan petugas.
- Menginformasikan kepada pihak KPM untuk tidak menggunakan uang BPNT untuk membeli rokok, narkoba atau semacamnya terkait pelanggaran undang-undang.
- Menyampaikan ke pihak KPM untuk bisa membelanjakan uang bansos tanpa peduli ada tagihan pemotongan atau investasi dari berbagai pihak.