AYOBOGOR.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kepengurusan PWI Pusat yang terbentuk melalui hasil Kongres Luar Biasa (KLB).
Hal tersebut dihasilkan dari Rapat pleno diperluas yang diadakan pada Jumat (20/9).
Dukungan ini disampaikan dengan tegas dalam rapat yang melibatkan seluruh anggota PWI Jawa Barat, sebagai bentuk kesepakatan bersama dalam menjaga marwah organisasi.
Rapat tersebut dilaksanakan di Kantor PWI Jawa Barat, Jalan Wartawan II, Kota Bandung.
Dipimpin langsung oleh Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, acara ini turut dihadiri oleh pengurus PWI Jawa Barat, Ketua Dewan Kehormatan Olan Sibarani, Ketua Dewan Penasehat Firman Rahmat, serta Ketua dan Sekretaris PWI dari berbagai kabupaten/kota se-Jawa Barat, termasuk Pokja Wartawan Gedung Sate dan Kota Bandung.
Hilman Hidayat dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa PWI Jawa Barat solid mendukung kepengurusan PWI Pusat hasil KLB yang dipimpin oleh Zulmansyah Sakedang.
"Kami tetap solid dan berkomitmen untuk mendukung kepengurusan hasil KLB yang telah melahirkan kepemimpinan Zulmansyah Sakedang. Ini merupakan keputusan bersama yang dihasilkan dari rapat pleno ini," kata Hilman seusai rapat.
Lebih lanjut, Hilman menjelaskan bahwa segala kegiatan organisasi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus berjalan seperti biasa. Ia menekankan bahwa, meskipun ada perbedaan pandangan, keputusan rapat pleno tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama.
"Seluruh peserta rapat, terutama para Ketua dan Sekretaris PWI se-Jawa Barat, telah memberikan pendapat terkait konflik di kepengurusan PWI Pusat. Hasilnya, kami sepakat mendukung dan mengawal segala keputusan yang diambil oleh PWI Jawa Barat, termasuk mendukung kepemimpinan Zulmansyah Sakedang," tegas Hilman.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Jawa Barat, Olan Sibarani, juga mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pengurus PWI Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa keputusan yang diambil sudah sesuai dengan aturan organisasi.
"Kami sepenuhnya mendukung keputusan ini, dan yang paling penting adalah kita harus tetap menjunjung tinggi AD/ART organisasi," ungkap Olan.
Sementara itu, Firman Rahmat dari Dewan Penasehat PWI Jawa Barat menambahkan bahwa setiap anggota dan pengurus PWI di seluruh Jawa Barat harus mematuhi keputusan rapat pleno tersebut.
"Konflik yang ada selama ini bisa melahirkan banyak interpretasi, namun Jawa Barat sudah mencapai kesepakatan di dalam rapat pleno ini. Setelah keluar dari ruang rapat, Jawa Barat satu suara mendukung kepemimpinan Zulmansyah," jelas Firman yang akrab disapa Noe.
Dalam rapat, sejumlah pendapat muncul dari para Ketua PWI kabupaten/kota yang diundang. Tak satu pun dari mereka yang menyatakan dukungan kepada kepemimpinan Hendry CH Bangun. Namun, beberapa pihak menyatakan mendukung upaya rekonsiliasi yang muncul saat pertemuan antara Zulmansyah dan Hendry di Kantor Menteri Hukum dan HAM beberapa waktu lalu.