AYOBOGOR.COM - Tidak lama lagi Umat Islam merayakan Idul Adha 1445 Hijriyah atau Hari Raya Idul Qurban.
Organisasi keagamaan bernama Muhammadiyah telah menetapkan tanggal awal Zulhijah 1445 Hijriyah.
Kehadiran bulan Zulhijah menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di bulan Zulhijah, ada berbagai amalan ibadah yang dapat dilakukan secara khusus oleh Umat Islam.
Baca Juga: Serba Serbi Saat Idul Adha yang Paling Ditunggu, Mulai dari Persiapan hingga Perayaan Tradisi
Amalan-amalan khusus tersebut meliputi ibadah haji, ibadah kurban, serta puasa Arafah.
Oleh karena itu, banyak masyarakat yang bertanya-tanya soal tanggal Idul Adha 1445 Hijriyah atau Hari Raya Idul Qurban.
Muhammadiyah diketahui telah menetapkan awal Zulhijah 1445 Hijriyah berdasarkan perhitungan yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhamad Sayuti beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab dan Latin
Hisab Hakiki Wujudul Hilal ini melibatkan beberapa kriteria yang ketat, seperti pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan (dengan moonset setelah sunset), serta saat matahari terbenam, hilal sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.
“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024,” kata Sayuti seperti dilansir dari muhammadiyah.or.id.
Dalam kalender Masehi, tanggal 1 Zulhijah 1445 H bertepatan pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Untuk Hari Arafah, tanggal 9 Zulhijah 1445 H bertepatan pada Minggu, 16 Juni 2024.