Namun, kabar burung mengenai horor rumah tersebut masih terdengar sampai saat ini.
Saat kita melewati ruas jalan utama di kawasan itu, sekarang, barangkali kita tak akan melihat lagi sebuah rumah yang tampak seperti bangunan terbakar dan dipenuhi coretan tangan.
Dulu, rumah itu memang sudah lama terbengkalai, dan tak laku dijual. Sesama penghuni kawasan Pondok Indah kabarnya kerap melihat penampakan perempuan dan anak kecil, serta suara-suara aneh dari rumah tersebut.
Cerita yang beredar pun menyebutkan, rumah itu sempat dihuni tujuh WNA yang semuanya terbunuh dalam sebuah aksi perampokan di tahun 1980-an. Sejak saat itu, rumah tersebut tak berpenghuni dan terbengkalai.
Namun, meskipun bangunannya sudah dirobohkan sejak tahun 2008, tetap saja lokasi bekas rumah tersebut mengundang penasaran banyak pengguna jalan yang melintas di kawasan itu.
5. TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan
Sampai saat ini, kawasan pemakaman yang sebenarnya cukup terawat itu kerap dikunjungi orang-orang yang ingin uji nyali, baik yang datang dari luar Jakarta maupun dari Jakarta sendiri.
Semuanya berawal di tahun 1986 saat penjaga makam mengaku menyaksikan ada hantu yang gentayangan di sekitar pemakaman.
Lalu, santer berkembang cerita di masyarakat ada hantu pastur yang menenteng kepalanya sendiri yang kerap muncul di pemakaman seluas 912 hektar tersebut.
Baca Juga: Masih Ada Kemungkinan Bansos PKH Tahap 2 Cair di Akhir Maret 2024 Ini, Tapi...
6. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat
Bangunan rumah sakit ini memang sudah sepuh. Dibuka sejak tahun 1919, rumah sakit besar ini awalnya adalah sebuah sekolah medis yang telah didirikan pemerintah kolonial Belanda sejak tahun 1851.
Tentunya, banyak kejadian yang terjadi di rumah sakit yang bangunannya masih asli buatan pemerintah kolonial Belanda tersebut.
Namun ada satu bangsal yang dulunya merupakan ruang bedah dan sudah lama tak digunakan. Di bangsal ini kabarnya kerap muncul penampakan.
Bangunannya yang besar dengan banyak lorong di dalamnya - yang bahkan tembus hingga ke arah Universitas Bung Karno, para penyuka wisata uji nyali tampaknya patut menjajal horornya RSCM.