Letusan ini menyebabkan penurunan suhu global dan kelaparan di Amerika serta Eropa.
Tragedi tersebut menelan lebih dari 71,000 nyawa, membuatnya menjadi salah satu letusan paling merusak dalam sejarah.
2. Gunung Samalas (VEI 7)
Gunung Samalas di Pulau Lombok meletus pada tahun 1257 dengan kekuatan dua kali lipat dari Gunung Tambora.
Skala VEI 7-nya menciptakan perubahan iklim ekstrem dan mengubur sebagian besar Pulau Lombok, memberikan catatan tragis dalam sejarah geologi.
1. Gunung Toba (VEI 8)
Sebagai gunung berapi dengan letusan terdahsyat, Gunung Toba pada 74 ribu tahun yang lalu menciptakan kaldera Danau Toba.
Skala VEI 8-nya menyebabkan penurunan suhu global 3-5 derajat celcius selama beberapa tahun, dengan dampak serius pada manusia purba di Afrika Selatan hampir menyebabkan kepunahan.
Demikian empat gunung berapi Indonesia yang mencatatkan letusan dahsyatnya dalam sejarah geologi dunia. Keagungan alam sekaligus ketidakdugaan bencana alam tergambar melalui letusan gunung-gunung ini, mengingatkan kita akan kekuatan alam yang patut dihormati dan diwaspadai.