AYOBOGOR.COM - Ajang atletik internasional LPS Monas Half Marathon berhasil mencuri perhatian dalam gelaran perdananya.
Kegiatan yang berlangsung di Monas dan Gelora Bung Karno tersebut menyedot antusiasme masyarakat, dengan hampir 7.000 peserta dari berbagai daerah, termasuk peserta dari mancanegara, yang turut serta dalam kegiatan fun run "Run The City" pada 1 Juli 2023, dan puncaknya pada LPS Monas Half Marathon di hari ini.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan harapannya bahwa LPS Monas Half Marathon dapat menjadi acara tahunan yang berkelanjutan.
Selain itu, acara ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk mendorong perkembangan dan kompetisi atlet-atlet nasional di masa depan.
Tidak hanya mendapatkan apresiasi dari masyarakat, kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, turut memberikan penghargaan kepada LPS atas pilihan mereka dalam menggunakan olahraga sebagai media sosialisasi.
Menurutnya, olahraga memiliki sifat yang multidimensi dan multisosial, sehingga merupakan cara yang tepat untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya penjaminan simpanan.
Dito Ariotedjo berharap LPS tidak berhenti hanya pada Half Marathon, melainkan juga dapat menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi melalui cabang-cabang olahraga lainnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, yang menganggap LPS telah berhasil menyelenggarakan ajang lari berstandar internasional serta memberikan dukungan untuk kemajuan olahraga atletik di Indonesia.
LPS Monas Half Marathon dengan tema "Restart for Change" dimulai pukul 05.00 WIB dan berlangsung dari Monas hingga mencapai garis finish di Gelora Bung Karno.
Lebih dari 4.200 pelari, termasuk 80 pelari internasional dari berbagai negara, ikut berpartisipasi dalam acara ini untuk bersaing memperebutkan total hadiah senilai Rp 992 juta.
