Pendiri SMRC dan Indikator Politik Ramai-ramai Balas Kritik Rocky Gerung Saat Bilang Survei Itu Tipu-tipu

photo author
- Rabu, 7 Juni 2023 | 16:23 WIB
 Rocky Gerung /YouTube.com/Gita Wirjawan
Rocky Gerung /YouTube.com/Gita Wirjawan

AYOBOGOR.COM - Di media sosial, akademisi dan pengamat politik Rocky Gerung melontarkan kritik lembaga survei di Indonesia.

Hadirnya Lembaga Survei Indonesia (LSI) jelang pemilu ini dibiayai secara politik dan berimbas hasil survei yang tipu-tipu.

Bahkan menurut Rocky LSI dibiayai bank dunia untuk mem-backup demokrasi dan amenghasilkan tokoh-tokoh yang membuat survei-survei politik di Indonesia.

Ia Juga menyimpulkan ada dugaan bahwa hasil berbagai survei politik yang ada di Indonesia cenderung mirip.

Menurutnya, sebuah lembaga survei tak bisa diyakini benar jika tidak memiliki bukti dibiayai publik.

"Dulu lembaga survei cuma satu, namanya lembaga survei indonesia. Dibiayai world bank untuk membackup demokrasi. Enggak ada yang bayar di situ, karena itu uang dunia, uang world bank,

"Nipu, udah digaji, eh dia bikin di dalam lembaga yang udah digaji itu survei dia sendiri. Semua lembaga survei yang ada sekarang itu adalah urusannya tipu-menipu saling titip kuesioner,

"Jadi, selama tidak bisa dibuktikan bahwa itu lembaga dibiayai publik, enggak mungkin itu benar. Tapi nanti mereka bilang ini uang kita sendiri untuk kepentingan publik. Dari mana untungnya kalau uang sendiri?" Kata Rocky dalam video akun @soeyoto1

Salah satu bos lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani merespon perkataan Rocky.

Menurutnya lembaganya tidak dibayai world bank dan hanya saja di awal pendiriannya memang dibiayai perusahaan Jepang.

Ia menambahkan, membiayai sebuah lembaga survei tidak boleh mendikte proses dan hasil.

"Rocky saya yang bikin lembaga survei indonesia. tidak dibiayai world bank, tapi jica. berharap kemudian bisa mandiri setelah berbagai pihak teryakinkan ada manfaatnya. itu kemudian soal pruduk dan pasar. produk buruk ga ada pasarnya. bukan tipu2. ga mungkin produk serius ga ada biayanya. pasti ada. tapi sumber biayai tidak boleh dikte proses dan hasil. sama seperti profesi modern lainnya. tipu2 ga ada pasarnya kecuali bagi orang dungu, istilahmu
survei opini publik adalah capaian besar dalam studi politik modern." tulis Saiful Munjani dalam akun Ttwitter

Seorang Burhanuddin Muhtadi, yang merupakan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia juga membalas kritik Rocky.

Apa yang Dikatakan Rocky salah lembaga survei tidak melakukan penipuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Burhanudin Ghafar Rahman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X