AYOBOGOR.COM - Libur nataru (natal dan tahun baru) sudah di depan mata. Saatnya, Anda merencanakan tempat berlibur bersama keluarga.
Namun pastikan juga bahwa tempat wisata yang akan Anda kunjungi memenuhi sejumlah aspek sehingga keluarga merasakan kenyamanan maupun keamanan.
Nah, bicara tempat wisata yang aman pada periode libur nataru ini, Anda juga mungkin patut memperhatikan destinasi yang akan dikunjungi.
Psikolog klinis anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo menyebutkan orang tua bisa lebih matang dalam perencanaan liburan.
Seperti merencanakan liburan ke destinasi atau daerah dengan risiko bencana yang rendah.
Karena itu juga, sejak sebelum perjalanan, orang tua harus up to date prakiraan cuaca atau kebutuhan perjalanan lainnya.
Namun, katanya, hal-hal buruk mungkin bisa saja terjadi. Karena orang, peran orang tua yakni membuat anggota keluarganya bisa tenang.
“Dan ketika misal terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti bencana, panik mungkin sulit dihindari tapi cepat sadari bahwa anak butuh juga ditenangkan," kata dia, disadur dari Republika.
"Cari tempat berlindung yang aman dan jelaskan kepada anak apa yang terjadi serta yakinkan anak akan baik-baik saja,” kata Vera.
Sementara itu, soal perubahan iklim yang belakangan terjadi, hal ini belum terlihat berpengaruh terhadap mental anak dan remaja.
Hanya saja, perubahan iklim berpotensi membuat perubahan pola perilaku yang mungkin berpengaruh terhadap mental buah hati nantinya.
Misalnya, saat suhu udara panas, maka orang-orang biasanya membatasi aktivitas di luar ruangan.
“Jika perubahan perilaku seperti itu terjadi terus-menerus, maka sangat mungkin bisa mempengaruhi kondisi mental seseorang,” tegas Vera.
