AYOBOGOR.COM - Apakah musim hujan membuat bencana hidrometeorologi semakin rawan terjadi?
Lalu apa yang dimaksud hidrometeorologi? Mungkin dua pertanyaan itu muncul di benak saat memasuki musim hujan.
Musim hujan sendiri merupakan musim yang muncul setelah musim kemarau di negara beriklim tropis seperti di Indonesia.
Baca Juga: Ini Dia 4 Kuliner Pagi di Bogor yang Bisa Jadi Menu Sarapan Pagi, Rasa Enak Porsi Pas
Terkait bencana hidrometeorologi hal ini seperti diungkapkan oleh BPBD Jawa Barat lewat Instagram @bpbd_jabar.
Menurut BPBD, sejak sejak memasuki musim hujan, sudah terjadi setidaknya 87 kejadian bencana hidrometeorologi di Jawa Barat.
Bencana itu terdiri dari 40 laporan tanah longsor, 42 laporang angin kencang, dan lima laporan banjir.
Kendati begitu, saat musim kemarau pun bencana hidrometeorologi memungkinkan terjadi.
Karena bencana hidrometeorologi berkaitan dengan aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin, dan kelembapan.
Adapun jenis bencana hidrometeorologi bisa terdiri dari bencana kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.