Tiru Twitter, Meta Terapkan Centang Biru Berbayar Facebook dan Instagram: Intip Harga, Kelebihan, Syaratnya

photo author
- Senin, 20 Februari 2023 | 12:47 WIB
Melalui  Mark Zuckerberg, Meta Terapkan Centang Biru di Facebook dan Instagram Berbayar (AyoBogor.com)
Melalui Mark Zuckerberg, Meta Terapkan Centang Biru di Facebook dan Instagram Berbayar (AyoBogor.com)

AYOBOGOR.COM - Berikut syarat gunakan centang biru di Instagram dan Facebook yang sudah bisa dilakukan dengan berbayar.

Sepertinya Meta meniru langkah dari Elon Musk, yang menerapkan layanan centang biru berbayar.

Dalam keterangan CEO Meta, Mark Zuckerberg, layanan centang biru memberikan fitur peningkatan visibilitas pada platform, hingga dukungan pelanggan yang diprioritaskan.

"Fitur baru ini adalah tentang meningkatkan keaslian dan keamanan di seluruh layanan kami," kata pendiri Facebook tersebut.

Pengguna bisa mendapatkan centang biru dari Meta dengan tarif per bulannya senilai US$ 11,99 atau setara Rp 182,24 ribu via website dan US$ 14,99 atau setara Rp 227,84 via telepon seluler seperti yang dilansir dari The Verge.

Selain itu, ada fitur stiker eksklusif untuk Stories dan Reels.

Kemudian, oengguna akan menerima 100 bintang gratis per bulan. Ini disebut mata uang digital yang dapat digunakan untuk memberi tip kepada pembuat konten di Facebook.

Bagi yang sudah terdaftar nanti ada hal yang harus diperhatikan. Pengguna pun tidak dapat mengubah nama profil, nama pengguna, tanggal lahir, atau foto profil tanpa melalui proses verifikasi lagi.

Meski begitu, ada syarat yang dipenuhi oleh penggunanya. Yaitu, berusia minimal 18 tahun.

Lalu, mengirimkan KTP yang sesuai dengan nama dan foto yang digunakan di Facebook atau Instagram.

Diketahui, layanan centang biru berbayar Meta ini baru akan dirilis di Australia dan Selandia Baru pada pekan ini, dan menurut Zuckerberg, akan dirilis ke lebih banyak negara.

Diketahui Elon Musk sudah menerapkan layanan centang biru di Twitter dengan harga US$ 8 atau setara Rp 121,6 ribu per bulannya dengan fitur unggah video lebih panjang bernama Twitter Blue.

Namun, bagi yang sudah memiliki terverifikasi gratisan versi lama dianggap hangus dan harus mengulang lagi dengan Twitter Blue.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Burhanudin Ghafar Rahman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

QRIS BRI: Teknologi Pembayaran untuk Bisnis Modern

Senin, 20 Januari 2025 | 17:24 WIB
X