Asal Usul Mobil ESEMKA Terungkap, Ternyata Bukan Buatan Anak Bangsa!

photo author
- Senin, 20 Februari 2023 | 14:27 WIB
Wujud mobil ESEMKA Bima EV (AyoBogor.com/ Diva Inggar Sabilillah)
Wujud mobil ESEMKA Bima EV (AyoBogor.com/ Diva Inggar Sabilillah)

AYOBOGOR.COM - Desas desus mobil ESEMKA telah terungkap. Mobil ESEMKA disebutkan tidak pernah mengaspal di Indonesia sejak di umumkan Jokowi Widodo dalam pemilu saat pencalonan Presiden 2014. Meskipun pabrik sudah ada di Boyolali, Jawa Tengah.

Dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, yang berlangsung dari tanggal 16 sampai 26 Februari 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, ESEMKA muncul.

Dalam laporan tim AyoBogor.com disebutkan, PT. Solo Manufaktur Kreasi, ESEMKA memperkenalkan produk mobil listrik pertamanya yang diberi nama Bima EV.

Ada dua tipe mobil listrik ESEMKA Bima EV yang dipamerkan dalam acara IIMS 2023, yaitu tipe Cargo Van yang diperuntukan untuk mengangkut barang dan tipe Passenger Van yang diperuntukan untuk mengangkut penumpang dengan total 11 seat.

BACA JUGA: Daftar Mobil yang Dilarang Minum Pertalite, Cek Jenis dan Mereknya, Bisa Jadi Milik Anda Termasuk!

Ternyata bukan buatan di Indonesia.

Namun, menurut salah satu sales ESEMKA saat ditemui di acara IIMS 2023, Sabtu, 18 Februari 2023, mengatakan bahwa kedua unit mobil listrik Bima EV ini hanya sebagai prototipe.

Ternyata, mobil listrik ESEMKA Bima EV bukan produksi dari Indonesia, melainkan masih impor dari China dan dikirim dalam kondisi utuh dan lengkap.

Pesanan mobil model produksi sudah bisa dilakukan, namun harus inden dan menunggu tiga sampai empat bulan untuk pengiriman dari China.

Dilansir dari AyoBandung.com, Direktur ESEMKA Eddy Wirajaya mengatakan bahwa sistem pembuatan di Boyolali adalah kiriman dari China.

“Sementara saat ini prototype sedang menindaklajuti dengan sistem CKD untuk di Boyolali, Dari Tiongkok (negara asal CBU).” Kata Eddy Wirajaya.

Ia juga menjelaskan bahwa untuk saat ini diimpor dari negara China, Namun bukan tidak mungkin akan di produksi di negara sendiri.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Burhanudin Ghafar Rahman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X