Oli mesin juga berperan dalam menyerap panas yang muncul akibat kerja mesin.
Oli mesin yang sudah terkontaminasi tidak mampu menyerap panas secara optimal, sehingga mesin dapat mengalami overheat.
3. Ketahanan mesin berkurang
Dirangkum dari Astra-Honda.com, gesekan berlebih yang disebabkan oleh oli yang tidak optimal dapat menyebabkan keausan pada komponen mesin seperti piston, ring piston, dinding silinder, dan poros engkol.
Kerusakan pada komponen-komponen tersebut dapat mengurangi ketahanan mesin.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M34 5G: Chipset Lawas Rawan Panas hingga Notch Jadul
4. Konsumsi BBM menjadi boros
Mesin yang bekerja dengan gesekan berlebih akan membutuhkan tenaga lebih besar untuk menggerakkan.
Hal ini dapat menyebabkan konsumsi BBM menjadi boros.
5. Motor bisa mogok
Dalam kondisi ekstrim, mesin yang telat ganti oli dapat mengalami kerusakan yang parah, bahkan hingga mogok.
Untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut, gantilah oli mesin secara rutin sesuai dengan petunjuk pabrikan.
Baca Juga: Simulasi Kredit Honda Beat Terbaru 2023: Harga Terjangkau Pilih Second Saja
Penggantian oli mesin biasanya dilakukan setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer atau setiap 1 hingga 2 bulan sekali.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih oli mesin yang tepat: