AYOBOGOR.COM -- Pertalite dan Pertamax adalah dua jenis bahan bakar yang diproduksi oleh perusahaan migas Indonesia, Pertamina.
Pertalite adalah bahan bakar dengan oktan lebih rendah, yang berarti memiliki resistensi yang lebih rendah terhadap knocking dalam mesin.
Pertalite menjadi bahan bakar yang lebih ekonomis, tetapi biasanya digunakan untuk mesin dengan kompresi lebih rendah, seperti mesin kendaraan yang lebih tua.
Baca Juga: Sebelum Serah Terima Mobil Baru, 9 Hal Ini Wajib Dicek Pemilik Kendaraan
Pertalite umumnya lebih murah dibandingkan Pertamax.
Sementara Pertamax adalah bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi dan kualitas yang lebih baik.
Pertamax memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menghindari knocking dalam mesin dengan kompresi tinggi, seperti banyak mesin kendaraan modern.
Pertamax umumnya lebih mahal, tetapi bisa meningkatkan kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar pada mesin yang membutuhkan oktan yang lebih tinggi.
Banyak orang memiliki kebiasaan mencampur pertalite dan pertamax dengan harapan untuk mendapatkan oktan bahan bakar yang sesuai dengan persyaratan mesin tertentu.
Mencoba mencampur keduanya diharapkan mengurangi biaya pembelian bahan bakar sambil tetap mencapai oktan yang lebih tinggi daripada menggunakan pertalite murni.
Di beberapa daerah atau pompa bensin, jenis bahan bakar tertentu mungkin lebih sulit ditemukan daripada yang lain.
Pada kasus seperti itu, orang mungkin mencampur bahan bakar yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan mesin mereka.
Baca Juga: Cara Membeli Motor dengan Sistem Cicilan di Pegadaian, Simak Langkah-langkahnya!