3. Baterai lithium-ion
Baterai lithium-ion memiliki kepadatan energi yang paling tinggi di antara ketiga jenis baterai tersebut.
Hal ini membuat jarak tempuh motor listrik yang menggunakan baterai lithium-ion jauh lebih tinggi daripada motor listrik yang menggunakan baterai lead-acid atau NiMH.
Selain itu, baterai lithium-ion juga memiliki self-discharge yang sangat rendah, sehingga daya baterai tidak akan berkurang terlalu cepat saat motor tidak digunakan.
Cara merawat baterai motor listrik
1. Isi daya baterai secara rutin
Baterai motor listrik harus diisi daya secara rutin, bahkan jika motor tidak digunakan. Hal ini untuk mencegah baterai mengalami overdischarge, yang dapat merusak baterai.
2. Jangan mengisi daya baterai hingga penuh
Meskipun baterai motor listrik dapat diisi daya hingga 100%, sebaiknya baterai tidak diisi daya hingga penuh. Hal ini untuk mencegah baterai mengalami overcharging, yang juga dapat merusak baterai.
Baca Juga: 5 Motor Listrik dengan Kemampuan Jarak Tempuh Mulai 100 Km, Hanya dalam Satu Kali Cas!
3. Hindari penggunaan baterai pada suhu ekstrem
Baterai motor listrik tidak boleh digunakan pada suhu ekstrem, baik suhu dingin maupun suhu panas. Suhu ekstrem dapat merusak baterai.
4. Gunakan charger dan kabel yang sesuai
Gunakan charger dan kabel yang sesuai dengan spesifikasi baterai motor listrik. Charger dan kabel yang tidak sesuai dapat merusak baterai.
Dengan merawat baterai motor listrik dengan baik, maka baterai akan dapat bertahan lama dan motor listrik Anda dapat digunakan dengan nyaman.