AYOBOGOR.COM -- Inilah 6 hal yang wajib kamu tahu sebagai pengguna motor bebek sebelum mengganti oli kendaraan.
Sebagai biker sejati, kamu pastinya sudah tahu jika mengganti oli adalah hal yang wajib.
Umumnya pengguna motor bebek akan mengganti oli setiap 2.000-4.000 kilometer perjalanan.
Baca Juga: 8 Kepala Charger Power Pelivery (PD) Terbaik untuk Android dan iPhone
Nah, sebelum menyentuh angka perjalanan tersebut sebaiknya biker tahu beberapa hal ini sebelum ganti pelumas.
Pasalnya meski sepele sebagian informasi ini penting untuk durabilitas atau ketahanan motor bebek Anda.
Selain itu, jika dirasa ke bengkel resmi atau non resmi mahal, kamu dapat mengganti oli sendiri di rumah.
Namun, sejumlah hal ini harus diperhatikan sebelum membeli oli dan mengganti pelumas tersebut.
Baca Juga: 9 Objek Wisata Murah di Bogor, Tiket Masuk Paling Mahal Rp15 Ribu
Dirangkum sejumlah sumber, berikut 6 hal yang patut diketahui biker sebelum mengganti pelumas atau oli motor bebek:
1. Periksa manual pemilik: Cek manual pemilik motor bebek Anda. Di dalamnya biasanya terdapat rekomendasi spesifik mengenai jenis oli yang sesuai untuk motor Anda.
2. Viskositas oli: Pilih viskositas oli yang sesuai dengan kondisi iklim dan penggunaan motor Anda. Misalnya, oli dengan viskositas 10W-40 adalah pilihan umum untuk motor bebek di sebagian besar kondisi.
3. Jenis oli: Pertimbangkan jenis oli yang Anda butuhkan. Oli mineral, semi-sintetis, dan sintetis adalah tiga jenis utama. Oli sintetis cenderung lebih mahal tetapi biasanya memberikan perlindungan yang lebih baik dalam jangka panjang.
Baca Juga: 7 Tips Membeli HP Bekas, Makelar Licik Auto Manyun