news

Di Bawah Kepemimpinan Tangan Dingin Hery Gunardi, BRI Akan Melesat Positif

Rabu, 26 Maret 2025 | 10:44 WIB
Diangkat jadi Dirut BRI yang baru, begini sepak terjang Hery Gunardi dalam dunia perbankan Indonesia

AYOBOGOR.COM - Pengalaman dan rekam jejak Hery Gunardi sebagai bankir senior di industri perbankan nasional diyakini oleh sejumlah pihak akan membawa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI bertumbuh positif ke depannya.

Seperti diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRI pada Senin (24/3/2025) menunjuk Hery Gunardi menjadi Direktur Utama Perseroan. Hery menggantikan Sunarso yang telah menjabat sebagai Direktur Utama BRI sejak 2019.

Senior Vice President Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menilai perubahan tersebut akan memberikan dampak positif kepada BRI. Hal ini mengingat Hery merupakan bankir senior yang telah mengawal lahirnya dua bank besar, yaitu PT Bank Syariah Indonesia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

“Dengan pengalaman Pak Hery Gunardi sebagai bankir senior dan pengalaman Beliau di Bank Mandiri dan BSI, kami yakin BRI dapat tetap on track bertumbuh positif ke depannya,” kata Trioksa, Selasa (25/3/2025).

Dia melanjutkan industri perbankan menghadapi sejumlah tantangan saat ini. Oleh karena itu kemampuan bankir akan diuji dalam menjaga kualitas kredit tetap baik, sehingga dapat menekan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN). “Sehingga laba dapat bertumbuh,” tambahnya.

Adapun Hery Gunardi tercatat telah lama malang-melintang di industri perbankan. Dia mengawali karir di Bank Bapindo pada 1991 dan kemudian dipercaya menjadi Core Team Merger Bank Bapindo, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, dan Bank Exim menjadi Bank Mandiri selama tiga tahun (1998-2001).

Dia kemudian mendapatkan kepercayaan untuk membidani lahirnya PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri), gabungan usaha dari Bank Mandiri dengan AXA Group asal Perancis.

Di bawah kendali Hery, AXA Mandiri langsung mencetak laba pada tahun pertama. Padahal dalam rencana bisnis, profit diperkirakan baru akan diperoleh pada tahun ketiga. Dia juga mampu melakukan roll out bisnis AXA Mandiri di 500 cabang dalam waktu hanya 1 tahun.

Tak berhenti sampai di situ, Hery saat menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk diberikan amanat oleh pemerintah menjadi Ketua Project Management Office (PMO) dan Integration Management Office (IMO) merger bank syariah anak usaha bank pelat merah. Tugas ini terbilang menantang, karena prosesnya dilakukan di tengah pandemi Covid-19.

Tepatnya 1 Februari 2021 PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) resmi berdiri. Hasil leburan PT Bank Syariah Mandiri, PT BRI Syariah, dan PT BNI Syariah tersebut langsung melaju kencang menguasai pangsa pasar syariah di Tanah Air.

Tak hanya di level domestik, BSI juga terbukti berhasil berdiri di panggung global. Di bawah tangan dingin Hery Gunardi yang ditujuk sebagai direktur utama, BSI menjelma menjadi bank syariah pertama dari Indonesia yang berskala internasional.

Pada 2024 BSI berada di peringkat ke-9 bank syariah dunia berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar. BSI memiliki kapitaliasi pasar US$ 9,15 miliar dolar berada di bawah Dubai Islamic Bank yang menduduki ranking 8 dengan nilai kapitalisasi US$ 12,42 miliar dolar.

Berdasarkan evaluasi Tab Insights, kinerja BSI berada di urutan ke-20 secara global. Tercatat BSI merupakan bank syariah dengan keuntungan tertinggi ke-13 di antara bank-bank syariah dari negara lain.

Menurut Hery, bisnis BSI tumbuh baik dan sehat karena didukung oleh strategi game changer yang berhasil diimplementasikan. Dia menyebut bahwa sejumlah inisiatif strategis seperti optimalisasi platform digital membuahkan hasil dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan bagi Perseroan.

Halaman:

Tags

Terkini