Di era digital saat ini, peran media semakin luas. Tidak hanya media cetak dan televisi, tetapi juga platform digital dan media sosial menjadi bagian penting dari penyebaran informasi.
Oleh karena itu, pers harus tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik agar informasi yang disampaikan tetap akurat dan dapat dipercaya.
Meskipun pers di Indonesia telah berkembang pesat, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Beberapa tantangan utama yang dihadapi pers Indonesia meliputi:
Meskipun kebebasan pers telah dijamin dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, masih terdapat kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis dan ancaman hukum yang dapat menghambat kebebasan berekspresi.
Perkembangan teknologi telah mengubah cara konsumsi berita.
Masyarakat kini lebih banyak mengandalkan media sosial sebagai sumber informasi, yang sering kali menjadi tempat berkembangnya berita hoaks.
Oleh karena itu, media menjadi arus utama harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini agar tetap relevan.
Media cetak menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlanjutannya. Model bisnis media harus terus berinovasi agar dapat bertahan di tengah persaingan dengan platform digital dan media sosial yang semakin dominan.
Perayaan HPN 2025 bertujuan agar menjadi ajang bagi insan pers untuk mengevaluasi dan memperkuat peran mereka dalam membangun bangsa.
Selain itu, HPN juga menjadi kesempatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap kebebasan pers yang bertanggung jawab.
Sebagai bagian dari perayaan ini, berbagai kegiatan seperti seminar, diskusi, penghargaan jurnalistik, dan pameran media akan diselenggarakan untuk memperkaya wawasan insan pers dan meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia.
Hari Pers Nasional 2025 merupakan peringatan penting bagi dunia jurnalistik di Indonesia.
Selain memperingati HUT PWI ke-79, perayaan ini menjadi refleksi atas peran pers dalam menjaga demokrasi dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Di tengah tantangan digitalisasi dan ancaman terhadap kebebasan pers, insan media dituntut untuk terus beradaptasi dan menjaga integritasnya.
Dengan dukungan semua pihak, pers Indonesia harus tetap menjadi pilar penting dalam membangun bangsa yang lebih maju dan demokratis.***