news

Resmi! Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah KTT D-8 2025, Siap Perkuat Kerja Sama Ekonomi Dengan Negara Muslim

Jumat, 20 Desember 2024 | 20:36 WIB
Resmi! Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah KTT D-8 2025, Siap Perkuat Kerja Sama Ekonomi Dengan Negara Muslim (YouTube Sekretariat Presiden)

AYOBOGOR.COM – Organisasi Kerja Sama Ekonomi D-8, resmi mengumumkan dukungan perluasan keanggotaan.

Selain itu, organisasi yang beranggotakan negara Muslim berkembang itu mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah KTT D-8 2025.

Kabar tersebut diketahui setelah pengumuman yang merupakan bagian dari Deklarasi Kairo dikeluarkan pada akhir KTT di ibu kota Mesir.

D-8 dibentuk untuk mendukung kerja sama ekonomi, seperti Mesir, Turki, Nigeria, Iran, Pakistan, Indonesia, Bangladesh dan Malaysia.

Baca Juga: Rekomendasi Kado Natal untuk Semua Usia, Dari Anak-anak hingga Dewasa Pasti Happy!

Para pemimpin dan delegasi negara anggota juga menyatakan dukungan untuk penerimaan Azerbaijan sebagai anggota penuh.

Deklarasi tersebut menggarisbawahi penolakan terhadap sanksi ekonomi sepihak yang dikenakan pada negara-negara anggota.

Hal itu menggambarkan tindakan tersebut sebagai ancaman terhadap stabilitas ekonomi global dan pelanggaran hukum internasional.

Maka dari itu, negara-negara anggota menyerukan pencabutan sanksi tersebut segera.

Para pemimpin menekankan komitmen bersama terhadap perdamaian, pembangunan berkelanjutan, dan membangun masa depan yang lebih inklusif berdasarkan rasa saling menghormati dan kerja sama.

Baca Juga: Hampir Ditanam di Semua Wilayah, Ini Dia Kecamatan Paling Banyak yang Hasilkan Buah Manggis di Kabupaten Bogor

Selain itu, mereka juga berjanji untuk memajukan tujuan pembangunan bersama yang dipandu oleh prinsip-prinsip persaudaraan, keadilan, kesetaraan, demokrasi, dan supremasi hukum.

Deklarasi tersebut menguraikan area prioritas untuk kerja sama, seperti di bidang pertanian, infrastruktur, ketahanan pangan, industri, energi, sains dan teknologi, pengembangan usaha kecil dan menengah, investasi, perdagangan, dan transportasi.

Inisiatif tersebut bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan yang adil serta inklusif bagi seluruh negara anggota.

Halaman:

Tags

Terkini