Namun, Bahlil pun menyatakan bahwa dirinya tidak dapat mengenyahkan atau pun melarang orang lain berasumsi.
Saat ini seperti yang telah diulas bahwa Partai Golkar telah memiliki ketua umum defenitif per 21 Agustus 2024.
Akan tetapi, sejauh ini terpantau belum ada pembahasan mengenai kebijakan Partai Golkar terkait pilkada serentak 27 November 2024.
Begitu pula dengan nasib Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten nasibnya belum menentu sebab ia harus terlebih dahulu menunggu SK penunjukkan dirinya sebagai calon Gubernur Banten 2024 dari Ketum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.***