AYOBOGOR.COM - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani membantah pihaknya dalam hal ini Partai Gerindra menjegal Airin Rachmi Diany untuk maju di Pilkada Banten 2024.
Dikutip dari berbagai sumber begitu pula dengan pernyataan Ketua Harian Partai Golkar, Sufmi Dasco Ahmad, ia menyatakan bahwa Gerindra menghargai keputusan Golkar di Pilkada Banten.
Pria yang akrab disebut Dasco itu menegaskan bahwa pengusung calon kepala daerah di pilkada serentak 27 November 2024 merupakan hak berdaulat partai politik untuk menentukan kader-kadernya yang akan dipasang sebagai calon kepala daerah.
Dikutip dari Youtube Tribunbanten.com, saat ini yang baru mendapatkan tiket di Pilkada Banten hanya pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur duet Andra Soni dan Dimyati Natakusumah.
Sementara pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Banten pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi belum mempunyai tiket untuk maju di Pilkada Banten tersebut.
Lebih lanjut Sekretaris DPP Partai Golkar, Lodewijk F Paulus menyatakan adanya kemungkinan Airin Rachmy Diany akan diberi tugas lain bukanlah sebagai calog Gubernur Banten di Pilkada 2024.
Lodewijk menambahkan bahwa internal partai Golkar saat ini tengah melakukan penyesuaian-penyesuaian kebijakan partai.
Pasalnya Partai Golkar harus melihat kedepan mengenai kebutuhan-kebutuan Partai Golkar secara jangka panjang.
Dikabarkan sebelumnya bahwa deklarasi dukungan Airin dan Ade sebagai bakal calon gubernur dan wakil Gubernur Banten gagal digelar. Karena Airin menunggu SK penunujukkan dirinya sebagai calon Gubernur Banten dari Ketum DPP Partai Golkar pengganti Airlangga Hartarto.
Dikutip dari berbagai sumber bahwa pada tanggal 21 Agustus 2024 DPP Partai Golkar telah menetapkan Bahlil Lahadahlia sebagai Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Golkar 2024.
Sebagai informasi Bahlil membantah mengenai isue yang beredar bahwa Jokowi hendak menduduki ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar.