Dikabarkan sebelumnya bahwa Ketua DPD Partai Golkar, Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, ia mengaku mengenai deklarasi pencalonan gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Golkar kian tidak menentu.
Ratu juga menyatakan bahwa terkait hal tersebut DPD Golkar Banten terlebih dahulu menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar atau menunggu keputusan Plt atau Ketua Umum Partai Golkar setelah Airlangga lengser.
Hal itulah salah satu dasar Ujang memprediksi bahwa Andra Soni berpotensi melawan kotak kosong di Pilkada Banten 2024.
Sebab, setelah terpilih Ketum DPP Partai Golkar yang baru, Airin harus mengikuti selera Ketum DPP tersebut, yang pastinya akan sangat dipengaruhi oleh dinamika dan kepentingan politik di tubuh Golkar***