AYOBOGOR.COM - Sebanyak 6000 orang diperkirakan akan menyaksikan upacara peringatan HUT RI pada 17 Agustus di IKN. Rencananya akan ada dua upacara peringatan HUT RI yang akan digelar di Jakarta dan di Nusantara.
Dilansir dari kanal youtube Titik Nol Nusantara, pemerintah sedang melakukan percepatan pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Di mana akan dilangsungkan upacara peringatan hari Kemerdekaan nanti dan target pemindahan pemerintahan tahap pertama akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Presiden berencana menunda berkantor di IKN pada bulan Juli ini dan sampai sekarang masih berkantor di istana presiden di Jakarta. Presiden mengungkap alasan batal berkantor di IKN salah satunya karena hujan yang terus menerus sehingga menghambat proses pembangunan.
Baca Juga: Update Tahapan Pencairan PKH BPNT Juli Agustus 2024 Hari Ini 22 Juli 2024, Wilayah Ini Cair Duluan…
Progres pembangunan di IKN baru mencapai 15 persen dan presiden juga menyatakan proyek ibu kota baru bukan proyek yang ditargetkan selesai dalam jangka waktu 2 sampai 3 tahun saja. Namun ini merupakan proyek besar yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya.
Sehingga menurut presiden jangan membayangkan IKN akan sudah selesai dibangun pada 17 Agustus mendatang. Permasalahan hujan juga disinggung oleh menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menjadi penyebab proses pengaspalan jalan terhambat.
Sehingga harus membuat tenda untuk melindungi aspal dari hujan saat proses pengaspalan dilakukan. Saat ditanya jadwal pasti kapan presiden akan mulai berkantor di IKN, Jokowi menjawab akan menunggu kesiapan infrastruktur dasar.
Saat ini instalasi listrik dan air masih dalam proses pengerjaan selain itu Pak Basuki juga memastikan fasilitas listrik dan air sudah terpasang bulan ini. Pihaknya juga sudah meminta laporan dari pihak PLN tentang masalah air dan listrik.
Ketua satgas pelaksana infrastruktur pembangunan IKN Danis Sumadilaga menjelaskan di IKN sudah ada sumber air baku yang siap dialirkan sehingga penghuninya tidak akan kekurangan air. Terdapat beberapa sumber air seperti di inteks Sepaku dan bendungan Inteks Sepaku Semoi yang memiliki kapasitas masing-masing 3000 liter dan 2500 liter per detik.
Danis juga menjelaskan untuk pembangunan tahap satu sumber air baku menggunakan sumber dari inteks Sepaku. Air di sini akan diproses melalui pengolahan air bersih selain dari inteks kemudian akan dialirkan menggunakan pipa sepanjang 16 Km ke pusat pemerintahan.
Dari sana kemudian didistribusikan ke setiap persil di setiap gedung yang menjadi air bersih yang akan digunakan di IKN. Dia juga menjelaskan perkembangan pembangunan IKN untuk persiapan upacara nanti seperti lapangan upacara, kantor presiden dan infrastruktur lain yang mendukung.
Untuk tol dari Balikpapan menuju IKN ditargetkan dapat digunakan pada 17 Agustus tahun 2024. Kementerian PUPR sedang membangun tol sesi 3A, 3B dan 5A yang saat ini sudah mencapai rata-rata 90 persen.
Baca Juga: Alhamdulillah! Bansos PKH Rp500 Ribu Cair di KKS Milik KPM Hari Ini Senin 22 Juli 2024