AYOBOGOR.COM -- Pembangunan Bandara VVIP di IKN atau Ibu Kota Nusantara saat ini terus dikebut.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berusaha keras untuk meneyelesaikannya jelang 17 Agustus 2024 mendatang.
Hal ini dikarenakan, Bandara VVIP yang bakal diberi nama Nusantara Airport ini bakal digunakan pendaratan pesawat presiden dan tamu undangan.
Seperti diketahui, presiden berencana menggelar upacara kemerdekaan untuk pertama kalinya di IKN.
Salah satu upaya Kemenhud dalam pembangaunan bandara ini adalah dengan memaksimalkan teknologi modifikasi cuaca.
Ini dilakukan, agar bisa memodifikasi cuaca yang dianggap menjadi tantangan tersendiri bagi penyelesaian bandara ini.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga mengungkapkan soal kendala yang dihadapi saat pembangunan.
Dikatakan, jika hujan deras yang terjadi di wilayah Kalimatan Timur membuat pengerjaan bandara tidak maksimal.
Ia mencontohkan di bulan Juni dalam 30 hari, hanya ada 8 hari kerja efektif dalam kegiatan.
Tak hanya terus genjot pembangunan Bandara VVIP di IKN, sejumlah rencana cadangan pun disiapkan untuk mengantisipasi jika bandara belum bisa digunakan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan terkait progres pembangunan IKN yang masih 15 persen.
Pihaknya menambahkan, jika proyek IKN bukanlah proyek yang dibangun dalam 2-3 tahun saja.