AYOBOGOR.COM - Pakar Mitigasi Bencana UPN Veteran Yogyakarta mengungkapkan penyebab krisis air selain akibat pembangunan IKN.
Pasalnya, saat ini memang sedang terjadinya krisis air saat bersamaan dengan pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Mengingat, pembangunan ibu kota tersebut disebut berdampak pada faktor lingkungan di Kalimantan.
Pengerjaan pembangunan Ibu Kota Nusantara kini masih terus dilanjutkan oleh pemerintah.
Baca Juga: 3 Alasan Gibran Rakabuming Raka Tidak Akan Tinggal di Rumah Dinas IKN dan Jakarta
Namun, pengerjaannya sedikit terhambat karena adanya beberapa faktor lingkungan.
Lalu, benarkah pembangunan IKN bukan penyebab utama krisis air di Kalimantan?
Dikutip AyoBogor.com dari laman Suara.com, Pakar Mitigasi Bencana UPN Veteran Yogyakarta, Eko Teguh Paripurno buka suara soal kiris air di Kalimantan.
Menurutnya, krisis ketersediaan air telah tejadi sejak tahun 1970-an di Kalimantan.
Baca Juga: Penting! Subsidi Gas LPG 3 Kg Bakal Diganti dengan BLT, Setiap Penerima Bisa Dapat Segini!
Permasalahan tersebut bermulai akibat penggundulan hutan atau deforestasi yang sudah terjadi sejak tahun tersebut.
Pasalnya, pada era tersebut terjadinya pembabatan hutan secara besar-besaran di wilayah Kalimantan.
Eko menganggap jika deforestasi berpengaruh besar terhadap ketersediaan air di kawasan Kalimantan.